Seorang dokter tersapu ombak saat mancing di laut

id Lombok Tengah ,NTB

Seorang dokter tersapu ombak saat mancing di laut

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban dokter Wisnu yang hilang dihantam ombak di pantai Lancing, Kecamatan Praya Barat, Rabu (17/04/2024) (ANTARA/HO-Humas SAR Mataram)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melibatkan semua nelayan untuk melakukan pencarian terhadap dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) asal Desa Kateng yang hilang dihantam ombak saat memancing ikan di Pantai Lancing, Kecamatan Praya Barat.

"Untuk membantu pencarian dokter Wisnu, pemerintah daerah juga melibatkan kelompok nelayan yang ada di wilayah pantai Lombok Tengah," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya di Praya, Selasa.

Berdasarkan informasi dari Tim SAR maupun BPBD Lombok Tengah, kata dia, hingga hari ketujuh pencarian korban masih belum ditemukan, meskipun pencarian telah diperluas. Pencarian juga dilaksanakan dengan menyisir kawasan pesisir pantai di Lombok Tengah dan menggunakan drone.

Nelayan yang dilibatkan itu, kata dia, mereka yang telah berpengalaman dan pihaknya tetap mengarahkan untuk berkomunikasi dengan Tim SAR.

"Kita berdoa semoga dokter Wisnu bisa ditemukan dengan cepat. Kendala pencarian itu cuaca gelombang tinggi," katanya.

Sesuai dengan standar operasional prosedur pencarian terhadap korban yang hilang dilakukan selama tujuh hari. Namun, kata Sekda, batas waktu pencarian bisa diperpanjang, tidak mesti harus dilaksanakan selama tujuh hari.

"Bisa diperpanjang, jika tidak ditemukan selama tujuh hari pencarian," katanya.

Sebelumnya Tim SAR gabungan Mataram memperluas pencarian terhadap seorang dokter yang hilang tenggelam saat memancing ikan di Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

"Pencarian korban telah diperluas, karena belum ada tanda -tanda," kata Kepala SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.