Jalur pendakian Gunung Rinjani Lombok sudah bisa dilalui, libatkan 17 personel TNGR

id Gunung Rinjani Lombok,gunung rinjani,jalur pendakian, jalur Torean,Balai TNGR

Jalur pendakian Gunung Rinjani Lombok sudah bisa dilalui, libatkan 17 personel TNGR

Petugas Balai TNGR saat melakukan perbaikan jalur pendakian Gunung Rinjani Lombok, NTB (ANTARA/HO-Humas Balai TNGR)

Mataram (ANTARA) - Perbaikan jalur pendakian di kawasan Gunung Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka meningkatkan keselamatan wisatawan atau pengunjung telah rampung.

"Perbaikan jalur pendakian Torean Gunung Rinjani telah selesai dilakukan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) NTB Yarman di Mataram, Kamis.

Selain perbaikan jalur pendakian Torean selesai dilakukan, pihaknya juga telah menyelesaikan perbaikan jalur pendakian Senaru kawasan Gunung Rinjani.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan keselamatan pengunjung Gunung Rinjani," katanya.

Perbaikan yang dilakukan di jalur pendakian itu, kata Yarman tim pemeliharaan telah menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalur di area Banyu Urip, termasuk pemapasan batu dan pembuatan trap di sekitar ujung tali pegangan bagian bawah.

"Jalur pendakian Torean dikenal sebagai 'Jurassic Park' nya Gunung Rinjani menawarkan keindahan alam yang memukau," katanya.

Baca juga: Seorang pendaki meninggal dunia di Gunung Rinjani

Namun, keindahan ini juga disertai dengan tantangan medan yang memerlukan perhatian khusus.

"Kondisi cuaca cukup tinggi saat dilakukan perbaikan, namun semangat tim tetap tinggi untuk melakukan perbaikan jalur pendakian tersebut," katanya.

Sebelumnya, dalam perbaikan jalur pendakian Torean, Balai TNGR melibatkan 17 personel dengan fokus perbaikan pada klem pegangan tali tambang yang rusak, pembangunan jembatan kayu di Kokok Putih, serta pemasangan anak tangga di bagian atas sungai Kokok Putih.

"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pendaki di jalur Torean menuju Gunung Rinjani," kata Yarman.

Meskipun ada perbaikan jalur pendakian, diharapkan wisatawan yang melakukan pendakian untuk tetap waspada dan berhati-hati, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Balai TNGR tetap berkomitmen untuk mewujudkan program go Rinjani Zero Waste 2025, sehingga diharapkan wisatawan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarang.

"Pentingnya menjaga kebersihan di Gunung Rinjani serta keberlangsungan ekosistemnya," katanya.

Baca juga: Jamur morel langka tumbuh di Gunung Rinjani

Baca juga: Berburu spot di kaki Rinjani, berpacu mewarnai negeri