Inflasi Sumatera Selatan terendah dalam dua tahun

id inflasi,Inflasi Sumatera Selatan,Endang Tri Wahyuningsih,Kepala BPS Sumsel,daging ayam ras,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara pale

Inflasi Sumatera Selatan terendah dalam dua tahun

Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan, Endang Tri Wahyuningsih. (ANTARA News Sumsel/Susilawati/Ang)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di Provinsi Sumatra Selatan sebesar 0,15 persen pada Januari 2019 atau lebih rendah dibandingkan dua tahun terakhir.

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Jumat, mengatakan berdasarkan catatan BPS diketahui inflasi Sumsel pada Januari 2017 tercatat 0,53 persen, sementara pada Januari 2018 sebesar 0,60 persen.

Rendahnya inflasi tersebut menunjukkan bahwa pemerintah daerah dan pihak lain yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi daerah (TPID) mampu menekan gejolak harga yang terjadi di awal tahun, kata dia.

Sejauh ini komoditas yang memengaruhi inflasi di Sumsel pada Januari masih berasal dari kelompok bahan makanan, yakni daging ayam ras.

Endang menambahkan, khusus inflasi Kota Palembang, tarif angkutan udara turut menyumbang terjadinya inflasi, dengan andil sebesar 0,02 persen. Kenaikan tarif tersebut dipengaruhi momen libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Terkait dampak diberlakukannya tarif bagasi dan komoditas angkutan udara akan terpantau pada rilis BPS pada Februari mendatang.

BPS Sumsel juga menyoroti inflasi di dua kota yang ada di Sumsel, selain di Palembang penghitungan inflasi Sumsel juga berdasarkan Kota Lubuk Linggau.

Endang mengemukakan, komoditas yang memengaruhi inflasi di Lubuklinggau menyerupai di Palembang di mana daging ayam ras turut menjadi andil utama terjadinya inflasi.