Dinsos Sumsel instruksikan sukarelawan tagana tingkatkan kesiapsiagaan

id tagana,Taruna Siaga Bencana,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel

Dinsos Sumsel instruksikan sukarelawan tagana tingkatkan kesiapsiagaan

Dokumentasi- Sejumlah anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) melakukan simulasi penyelamatan bencana saat apel siaga Tagana. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan menginstruksikan seluruh sukarelawan Taruna Siaga Bencana yang ada di 17 kabupaten dan kota untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

"Sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Provinsi Sumsel diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan banjir dan tanah longsor pada musim hujan sekarang ini," kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Rasyidin Hasan di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, sekitar 1.000 sukarelawan Tagana diinstruksikan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor karena curah hujan pada Desember 2018 diprediksi BMKG meningkat dibandingkan bulan sebelumnya

Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten/kota itu berpotensi meningkat hingga 400 mm lebih.

"Melihat kondisi cuaca yang cukup tinggi hujan perlu diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat dan sukarelawan Tagana sehingga jika sewaktu-waktu terjadi banjir dan tanah longsor dapat diminimalkan kerugian dan korban jiwa serta dapat diturunkan bantuan secara cepat dan tepat," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk membantu masyarakat dalam kondisi cuaca sekarang ini, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai persiapan yang dapat meringankan beban penderitaan masyarakat jika terjadi suatu bencana di kawasan permukiman penduduk dan kawasan lainnya.

Ia mengatakan sekarang ini pihaknya menyiagakan sekitar 1.000 sukarelawan Tagana yang sewaktu-waktu siap diturunkan ke lapangan mengevakuasi masyarakat dari lokasi bencana serta mendistribusikan berbagai bantuan pangan dan sandang kepada para korban, ujarnya.