Taruna Poltekim diingatkan Kakanwil Kemenkumham Sumsel makna syukur

id Taruna, Poltekim, Kemenkumham Sumsel, makna syukur, integritas, latjapura

Taruna Poltekim diingatkan Kakanwil Kemenkumham Sumsel makna syukur

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya saat menerima taruna dan taruni Poltekim. (ANTARA/HO/Kemenkumham Ss/23)

Palembang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah  Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menerima 28 orang taruna dan taruni Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang akan melaksanakan Latihan Kerja Bhumi Pura (Latjapura), di Palembang, Jumat (7/7).

Sebelum memberikan pengarahan Ilham Djaya berkenalan secara satu-persatu pada 28 orang taruna dan taruni yang melaksanakan Latjapura di jajaran Kemenkumham Sumsel.

Taruna yang melaksanakan Latjapura  di Kantor Imigrasi Kelas I Pelembang terdiri dari taruna tingkat IV sembilan orang, dan taruna tingkat III sebanyak enam orang.

Kemudian untuk taruna yang melaksanakan Latjapura di  Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim yakni taruna tingkat IV sebanyak enam orang, taruna tingkat II tujuh orang.

Kakanwil Ilham Djaya meminta agar semua taruna dapat menyerap pengalaman dan ilmu sebaik mungkin dari para pegawai selama pelaksanaan Latihan Kerja Bhumi Pura baik itu di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang maupun Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim.

Taruna dan taruni Politeknik Imigrasi nantinya cikal bakal menjadi pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kemenkumham RI, untuk itu masih banyak perjalanan yang akan kalian lalui mulai dari masa pendidikan hingga menjadi PNS nantinya.

“Sebagai contoh pada tahun 1991 saya mulai bekerja di Kemenkumham banyak perjalanan yang dilalui hingga sekarang saya bisa menjadi Kakanwil Kemenkumham Sumsel, itu semua kuncinya kita harus siap dalam segala hal, siap untuk menjalankan tugas dan siap untuk ditempatkan di mana saja nantinya, kita harus bersyukur atas pekerjaan yang kita milki  karena Allah tidak selalu memberikan sesuai dengan apa yang kita minta, melainkan Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita,” ujarnya.

Selanjutnya Kakanwil Ilham Djaya menyampaikan pesan untuk taruna dan taruni Politeknik Imigrasi yang pertama harus bersyukur, memiliki integritas yang tinggi, akuntabilitas yakni mampu memperlihatkan pertanggungjawaban, dan harus profesional dalam melakukan pekerjaan.

Profesional diartikan dalam tiga hal yakni kemampuan teknis yang tinggi, manajerial baik, serta sikap (attitude) juga baik, ini adalah kunci keberhasilan. 

“Jadilah orang cerdas, bukan pintar, menjadi orang pintar itu mudah. Pintar dan cerdas berbeda. Orang pintar apabila dihadapkan dengan suatu permasalahan tentu akan menyelesaikannya dengan berpikir dan membutuhkan waktu,  namun, orang cerdas akan dengan cepat dapat menyelesaikannya masalah yang dihadapinya. Menjadi orang cerdas harus sering belajar. Belajar bukan hanya dari buku, namun juga dengan belajar dari pengalaman,” ungkap Kakanwil Ilham Djaya. 

Sementara Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel M Novyandri pada kesempatan itu menambahkan kegiatan tersebut bertujuan agar taruna dapat menerapkan, mengimplementasikan, serta mengembangkan keilmuan dalam dunia kerja.

Selain itu dapat turut berpartsipasi memecahkan berbagai permasalahan pada  Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang maupun Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Yan Edo Supomo, Kepala Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim Burhanudin.(Ril)