Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jajaran Polda Sumatera Selatan terus memantau perkembangan titik api untuk mencegah supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah yang banyak terdapat lahan gambut tersebut.
"Pemantauan titik terus dilakukan terutama di daerah rawan terbakar sekaligus bila timbul dilaksanakan pemadaman," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain di Palembang, Sabtu.
Memang, lanjut dia, pihaknya salah satu tim dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Bukan saja di sisi penegakan hukum, tetapi pihaknya juga termasuk tim dalam satuan tugas pencegahan kebakaran hutan dan lahan, ujar dia.
Oleh karena itu pihaknya terus melakukan pencegahan, seperti melaksanakan patroli untuk melihat perkembangan titik api, kata dia.
Dia mengatakan, memang pencegahan penting mengingat lahan hutan dan gambut di daerah ini masih sangat luas.
"Apalagi lahan gambut bila terbakar sulit untuk dipadamkan sehingga cegah dini lebih utamakan," kata dia.
Bukan itu saja tetapi beberapa waktu lalu terjadi kebakaran lahan di sekitar jalan Tol Palembang - Indralaya.
Akibat kebakaran tersebut asap sudah mulai timbul terutama pada pagi hari.
"Sehubungan itu pihaknya melakukan pencegahan melalui pemadaman bila titik api timbul," ujar dia.
Sementara untuk bom air melalui heli sekarang ini terus dilakukan dalam pencegahan supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Berita Terkait
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib