Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jajaran Polda Sumatera Selatan terus memantau perkembangan titik api untuk mencegah supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah yang banyak terdapat lahan gambut tersebut.
"Pemantauan titik terus dilakukan terutama di daerah rawan terbakar sekaligus bila timbul dilaksanakan pemadaman," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain di Palembang, Sabtu.
Memang, lanjut dia, pihaknya salah satu tim dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Bukan saja di sisi penegakan hukum, tetapi pihaknya juga termasuk tim dalam satuan tugas pencegahan kebakaran hutan dan lahan, ujar dia.
Oleh karena itu pihaknya terus melakukan pencegahan, seperti melaksanakan patroli untuk melihat perkembangan titik api, kata dia.
Dia mengatakan, memang pencegahan penting mengingat lahan hutan dan gambut di daerah ini masih sangat luas.
"Apalagi lahan gambut bila terbakar sulit untuk dipadamkan sehingga cegah dini lebih utamakan," kata dia.
Bukan itu saja tetapi beberapa waktu lalu terjadi kebakaran lahan di sekitar jalan Tol Palembang - Indralaya.
Akibat kebakaran tersebut asap sudah mulai timbul terutama pada pagi hari.
"Sehubungan itu pihaknya melakukan pencegahan melalui pemadaman bila titik api timbul," ujar dia.
Sementara untuk bom air melalui heli sekarang ini terus dilakukan dalam pencegahan supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Berita Terkait
Pembunuhan yang viral berlatar rebutan lahan parkir di Jambi, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam
Senin, 6 Mei 2024 9:15 Wib
Korem 044 Gapo kerahkan prajurit optimalisasii lahan rawa Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 23:02 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Polda Sumsel optimalkan pencegahan konflik sengketa lahan
Jumat, 3 Mei 2024 13:06 Wib
Jambi gerak cepat, pembangunan tol Tempino Simpang Ness memulai pembersihan lahan
Minggu, 28 April 2024 4:00 Wib
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib