Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel

id TRGD Sumsel, lahan gambut, gambut, luasan gambut berkurang, lahan berkurang, deforestasi, alih fungsi lahan, khg, kesatu

Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel

TRGD Sumsel bersama akademisi diskusikan solusi penyelamatan lahan gambut. (ANTARA/Yudi Abdullah/24)

Palembang (ANTARA) - Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumatera Selatan mendata hingga 2024 ini luasan lahan gambut di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu terus berkurang.

"Luas lahan gambut Sumsel yang sebelumnya sekitar 2,1 juta hektare, sekarang ini masih tersisa 1,7 juta ha atau 7,55 persen dari total luas gambut Indonesia yang mencapai 13,43 juta ha," kata Sekretaris TRGD Sumsel Eko Agus Sugianto, di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, terus berkurangnya luasan lahan gambut akibat kebakaran pada setiap musim kemarau, pengelolaan gambut tidak sesuai dengan fungsinya, deforestasi, serta alih fungsi lahan gambut untuk pertanian, perkebunan, dan kepentingan lainnya.

Luasan lahan gambut Sumsel tidak menutup kemungkinan akan terus tergerus terutama oleh kepentingan korporasi dan masyarakat.

Melihat terus berkurangnya luasan lahan gambut di provinsi ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk merestorasi gambut.

Bahkan pihaknya banyak membangun kerja sama dengan NGO (non govermant organitation) dalam mengatasi permasalahan gambut yang tidak berkesudahan.

Kemudian pemanfaatan gambut berkelanjutan menjadi titik fokus, agar setiap pihak dalam mengelola gambut sesuai dengan fungsinya seperti kawasan konsesi diharapkan menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam pengelolaan kesatuan hidrologis gambut (KHG) Sumsel diatur melalui Perda Nomor 1 Tahun 2018 agar tidak menimbulkan krisis ekologi yakni kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta banjir, kata Sekretaris TRGD Sumsel.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TRGD: Data lahan gambut di Sumsel terus berkurang