Brimob Jambi dan Bengkulu atasi kebakaran hutan dan lahan Sumsel

id brimob,karhutla,kebakaran hutan,kebakaran lahan,berita sumsel,berita palembang

Brimob Jambi dan Bengkulu atasi kebakaran hutan dan lahan Sumsel

Arsip - Sejumlah personel Brigade Mobil (Brimob). (ANTARA/Dhoni Setiawan/Koz)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 200 personel Brimob dari Polda Bengkulu dan Jambi di Bawah Kendali Operasi Polda Sumatera Selatan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di provinsi yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 itu.

"Sejak beberapa hari ini dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Brimob Polda Bengkulu dan Jambi BKO untuk membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo, di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, anggota Polri bersama personel gabungan TNI, kelompok masyarakat peduli api dan Manggala Agni berupaya memadamkan lahan dan hutan yang terbakar akibat cuaca panas pada musim kemarau sekarang ini.

Selain membantu pemadaman, personel gabungan yang berada di lapangan sekarang ini juga berupaya mencegah terjadi karhutla di sejumlah daerah yang berpotensi terbakar.

Melalui upaya tersebut diharapkan karhutla yang terjadi sekarang ini tidak semakin besar sehingga bisa dicegah terjadinya bencana kabut asap yang dapat mengganggu pelaksanaan Asian Games yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018, katanya.

Menurut dia, jajaran Polda Sumsel bersama instansi terkait berupaya mencegah terjadinya bencana kabut asap dengan melakukan pengawasan di sejumlah daerah yang tergolong rawan karhutla seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin.

Dalam kegiatan pengawasan di sejumlah daerah rawan karhutla itu, pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada siapapun yang terbukti melakukan tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran pada kawasan hutan serta lahan pertanian/perkebunan, ujar Kabid Humas Polda.

Sementara sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kegiatan pemantauan di daerah rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan dini karhutla yang dapat menimbulkan bencana kabut asap.

Pemantauan secara intensif dilakukan di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan? (Karhutla) seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Banyuasin.

Kegiatan pemantauan kawasan hutan dan lahan yang rawan terbakar itu dilakukan dengan kegiatan patroli melalui udara menggunakan beberapa helikopter dan patroli darat yang didukung personel gabungan TNI/Polri, kata Iriansyah.