Sistem "control landfill", seperti yang digunakan di TPA Regional Payakumbuh sebenarnya sudah cukup bagus, karena sudah memiliki saluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan, saluran pengumpul lindi dan kolam penampungan, pos pengendalian operasional, fasilitas pengendalian gas metan, dan memiliki alat berat.
Meski demikian, sampah yang dibuang ke TPA tetap hanya diratakan, dipadatkan, kemudian ditimbun secara berulang kali. Tidak ada proses pengolahan pada sistem ini.
Sementara pada sistem "open dumping", sampah hany dibuang dan ditumpuk di tempat terbuka.
Memetik hikmah
Musibah "ledakan" sampah memang sudah terjadi dan pemerintah daerah terus mencari solusi untuk bisa mengatasi. Bersamaan dengan itu, sebenarnya tetap ada hikmah yang bisa dipetik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Tasliatul Fuaddi menyebut salah satu yang menjadi prioritas dalam pengelolaan sampah adalah mengubah cara berpikir masyarakat agar memilah sampah sejak di rumah tangga.
Berita Terkait
Tim Gabungan temukan nenek hilang usai hadiri pengajian
Selasa, 7 Mei 2024 14:17 Wib
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:55 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Arus mudik di Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar masih sepi
Minggu, 7 April 2024 19:51 Wib
Polisi kejar begal pasangan suami istri di Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar
Kamis, 4 April 2024 10:27 Wib
Terkait Kajati ke Arab Saudi, Kejati Sumbar berikan penjelasan
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Sempat terputus, jalan Padang Panjang-Solok kebali bisa dilintasi
Sabtu, 23 Maret 2024 15:55 Wib