Kabupaten OKI susun rencana induk "Kota Cerdas"

id kota cerdas,pemkab oki,rencana induk kota cerdas,gerakan kota cerdas,smart city

Kabupaten OKI susun rencana induk "Kota Cerdas"

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan menyusun rencana induk "Kota Cerdas" untuk merealisasikan program tersebut paling lambat tahun 2024. (FOTO ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten OKI/2022)

Kayuagung, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menyusun rencana induk "Kota Cerdas" untuk merealisasikan program tersebut paling lambat tahun 2024.

Bupati OKI Iskandar di Kayuagung, Ahad mengatakan Pemkab menyusun Rencana Induk (Masterplan) setelah terpilih menjadi satu dari 50 kabupaten dan kota di Indonesia untuk menjalankan program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2022.

“Kami sudah menuntaskan Bimbingan Teknis tahap I-IV untuk penyusunan masterplan-nya, dan dalam waktu dekat diharapkan rencana induknya rampung dikerjakan,” katanya.

Kabupaten OKI, katanya. terpilih setelah melewati tahapan asessment (penilaian) yang diikuti 200 kabupaten/kota menjadi 50 kabupaten/kota oleh tim Kemenkominfo beberapa waktu lalu.

Dalam penyusunan rencana induk tersebut akan dikedepankan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem kota cerdas, serta meningkatkan inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah.

Ia menjelaskan Kota Cerdas bukan hanya sekadar bentuk perubahan sistem pemerintahan dalam transformasi digital melainkan untuk menciptakan daerah dengan pelayanan yang berkelanjutan.

Dalam kaitan menjadi Kota Cerdas ini, Pemkab OKI akan mengusung tema Ekonomi Cerdas karena sebelumnya menjalankan Program UMKM Go Digital.

Sejauh ini, Pemkab OKI sudah memiliki platform lokapasar PAISLAIS yang dibuat oleh Dinas Koperasi dan UMKM.

Kemudian, pemkab juga mengusung tema "smart living", yakni pemberian layanan administrasi kependudukan digital oleh Disdukcapil, serta perubahan mendasar dalam pemberian layanan kesehatan ibu dan Anak (KIA) oleh Dinas Kesehatan.

Sementara dalam mewujudkan "smart government", sejauh ini Kabupaten OKI sudah merealisasikan sejumlah layanan publik digital antara lain, perencanaan wilayah berbasis GIS, sistem informasi kepegawaian, layanan perpajakan daerah, pengelolaan sistem keuangan daerah, layanan perizinan serta tata kelola komunikasi publik di Diskominfo OKI.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, OKI, Alexsander menyampaikan penyusunan Rencana Induk Kota Cerdas Kabupaten Ogan Komering Ilir difokuskan pada pembahasan Quick Win (program percepatan) program unggulan suatu rencana dan gagasan serta inovasi yang dilihat berdasarkan tatanan peluang serta potensi yang ada.

Hasil dari pembahasan Quick Win ini kemudian dirumuskan dan diformulasikan menjadi program yang dapat dieksekusi dalam waktu yang lebih cepat satu sampai dua tahun.

Salah seorang tim ahli penyusunan Rencana Induk Kota Cerdas di Ogan Komering Ilir, Acuviarta mengatakan rencana induk yang disusun ini telah memenuhi enam dimensi yang harus dikembangkan dalam pembangunan Smart City dan saling memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain, yakni smart governance, smart branding,smart economy, smart living, smart society, smart environment.

Kota Cerdas bukan hanya sekedar mengikuti tren, tetapi memang menjadi sebuah langkah strategis untuk perencanaan pembangunan yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan kualitas hidup itu harus dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi,” demikian Alexander