Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melibatkan ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjual beraneka makanan tradisional di pasar bedug yang dibuka di Taman Kota Baturaja selama Ramadhan 1443 Hijriyah.
Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Senin mengatakan, pasar bedug yang dibuka selama bulan suci Ramadhan ini untuk membangkitkan geliat ekonomi pada sektor UMKM di daerah itu.
"Kita ketahui bersama selama dua tahun terakhir pasar bedug di Kabupaten OKU tidak diselenggarakan karena kondisi pandemi COVID-19," katanya.
Pada tahun ini, kata dia, pusat jajanan kuliner itu kembali dibuka sebagai media untuk masyarakat memenuhi kebutuhan menu makanan berbuka puasa.
Dalam pasar bedug pihaknya melibatkan sebanyak 200 pelaku UMKM dengan 40 unit tenda yang disediakan pemerintah daerah secara gratis.
"Pedagang diharapkan menjual produk makanan atau minuman yang terbuat dari bahan alamiah sehingga lebih sehat dan aman dikonsumsi masyarakat," harapnya.
Sementara itu, menurut Yati, salah seorang pedagang kuliner mengaku, dibukanya pasar bedug merupakan berkah setelah dua tahun berturut-turut tidak digelar pemerintah akibat pandemi.
"Tentu senang sekali karena selama dua tahun banyak pedagang kuliner yang tidak jualan karena tak ada tempat dan pembelipun sepi," kata Yati.
Dengan adanya pasar bedug menjadi media bagi pedagang untuk menjajakan beraneka ragam menu berbuka puasa yang sehat, murah dan halal.
"Pasar bedug di Taman Kota ini menjadi pusat kuliner sehingga dapat dipastikan ramai pembeli," ujar Yati.
OKU libatkan ratusan pelaku UMKM di pasar bedug
Pelaksana Harian Bupati OKU Teddy Meilwansyah membuka pasar bedug di Taman Kota Baturaja, Senin. (ANTARA/Edo Purmana/22)
