Bupati OKU Selatan ajak pedagang makanan tajil jaga kualitas dan kesehatan

id Pasar bedug, Ramadhan 1444 H, pelaku UMKM, menu berbuka puasa, Kota Muaradua

Bupati OKU Selatan ajak pedagang makanan tajil jaga kualitas dan kesehatan

Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo membuka pasar bedug Ramadhan 1444 H di Taman Kota Muaradua, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Muaradua (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Popo Ali Martopo membuka pasar bedug Ramadhan 1444 Hijriyah di Taman Kota Muaradua sebagai sarana tempat jual beli berbagai menu berbuka puasa.

"Alhamdulillah hari ini pasar bedug resmi dibuka langsung oleh Bupati Popo Ali Martopo," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan OKU Selatan, Elyuzar di Muaradua, Rabu.

Dia menyampaikan kegiatan pasar bedug ini mengusung tema melalui "Pasar Ramadhan Kita Sucikan Hati Dalam Menjalin Ukhuwah Islamiah".

"Kegiatan pasar Ramadhan 1444 Hijriyah dilaksanakan mulai hari ini hingga 18 April 2023 atau menjelang lebaran nanti," katanya.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan sebanyak 36 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang turut berpartisipasi di pasar bedug yang dilaksanakan di jantung Ibu Kota Kabupaten OKU Selatan tersebut.

"Melalui pasar bedug diharapkan dapat menumbuhkan geliat perekonomian pelaku UMKM yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19," harapnya.

Dalam sambutanya, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo berharap dengan adanya pasar bedug Ramadhan 1444 H bukan hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli berbagai menu berbuka puasa, namun juga bisa menjadi sarana untuk menjalin dan mempererat silaturahmi.

Apalagi kegiatan seperti ini merupakan momen yang sudah lama dirindukan kembali setelah beberapa tahun tidak digelar di wilayahnya karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi COVID-19.

Ia pun mengimbau kepada para pedagang agar menjual produk makanan yang sehat, higienis dan aman di konsumsi masyarakat.

"Jangan ada produk makanan yang dijual mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan tubuh masyarakat," tegasnya.