Festival Bedug, potensi kearifan lokal dan tradisi

id ramadhan jakarta

Festival Bedug, potensi  kearifan lokal dan tradisi

Seorang peserta memukul bedug saat Festival Bedug di Jakarta, Jumat (15/3/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.

Jakarta (ANTARA) - Seni menabuh bedug, merupakan potensi terpendam yang perlu dikembangkan menjadi sebuah daya tarik wisata karena memiliki basis tradisi kuat di masyarakat baik di kota maupun pedesaan

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengakui, penyelenggaraan Festival Bedug di daerah itu bertujuan untuk melestarikan salah satu seni dan budaya, khususnya bernuansa Islami saat Ramadhan 1445 Hijriah.

"Kami menyambut baik kegiatan festival bedug, karena kegiatan ini diselenggarakan dengan semangat kolaborasi, pembaharuan dan pelestarian seni budaya," kata Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Munjirin mengatakan, kegiatan itu merupakan komitmen untuk memberi ruang dan kesempatan kepada warga Jakarta Selatan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas di bidang seni budaya.

Ia berharap, melalui agenda itu akan menjadi motivasi tersendiri bagi para penabuh beduk untuk terus eksis dan giat melestarikan salah satu budaya nuansa religi ini.