Baturaja (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menemukan makanan mengandung zat berbahaya yang dijual pedagang di pasar tradisional Kota Baturaja.
Ketua Tim Investigasi dan Pendidikan BPOM Palembang, Teddy Nirawan di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya menemukan dua jenis makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan yakni zat formalin pada mi basah serta zat pewarna tekstil pada makanan cendol pink.
Penemuan tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan cepat terhadap makanan yang dijual pedagang di beberapa pasar tradisional meliputi Pasar Baru dan Pasar Atas, termasuk pasar bedug di Taman Baturaja.
Hasilnya, dari puluhan sampel makanan yang dijual di beberapa pasar itu, petugas BPOM menemukan zat berbahaya bagi kesehatan yang dicampur pada makanan.
Dia menjelaskan, zat yang terkandung dalam makanan tersebut meliputi zat formalin dan zat pewarna tekstil.
"Kami mengambil sampel beberapa makanan di pasar Atas dan 12 sampel di Pasar Baru serta 19 sampel makanan di pasar bedug. Hasilnya ditemukan zat berbahaya dan dilarang karena bisa membahayakan kesehatan terutama penyakit ginjal dan merusak hati,” katanya.
Dari data yang dimiliki, kata dia, penemuan makanan jenis mi basah dan cendol yang mengandung zat berbahaya bukan kali pertama ditemukan.
Di tahun sebelumnya kasus serupa juga ditemukan di Kabupaten OKU sehingga saat ini pihaknya masih mencari tahu produsen pembuat makanan tersebut.
“Kalau untuk cendol kami sudah mendapat informasi tempat produsennya, dan kebetulan di luar OKU. Namun untuk mi basah masih ditelusuri keberadaan pemasoknya dan terkait hal itu kami akan berkoordinasi dengan Polres OKU,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah mengucapkan terima kasih kepada BPOM Provinsi Sumsel yang telah membantu menemukan adanya makanan berbahaya di OKU.
Menurut Bupati, dengan adanya temuan ini setidaknya akan menjadi antisipasi bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam membeli makanan.
“Kami dari Pemkab OKU tentu saja berkewajiban untuk menjaga masyarakat OKU jangan sampai mereka mengkonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya ini,” tegasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPOM temukan makanan mengandung zat berbahaya di pasar Baturaja
Berita Terkait
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek operasi pasar pertama setelah Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:41 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Pedagang pasar Korpri Ogan Komering Ulu pindah ke Pasar Induk
Kamis, 18 April 2024 19:36 Wib
Berharap rupiah berlipat dari kulit ketupat
Selasa, 9 April 2024 8:25 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
KAI ingatkan soal aturan bagasi penumpang selama arus mudikLebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib