Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan daftar penerima subsidi energi baik BBM maupun listrik sudah satu data yang diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Sekarang, setelah kita exercise oleh BPS, data kita sekarang sudah satu data. Yang pertama kita pastikan adalah satu data," kata Menteri Bahlil dalam pernyataan di laman resmi Kementerian ESDM, yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, selama ini subsidi energi sebagian dinilai tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan pengkajian data, sehingga daftar penerima subsidi energi menjadi seragam.
Lebih lanjut, ia mengatakan dirinya sudah melakukan rapat koordinasi antarkementerian/lembaga mengenai skema distribusi BBM subsidi, serta telah melaporkan hasil rapat tersebut ke Presiden.
Berita Terkait
Gunung Dempo erupsi, ketinggian abu vulkanik 200 meter
Sabtu, 23 November 2024 19:40 Wib
ESDM buat penyesuaian penuhi target pensiunkan seluruh PLTU batu bara
Jumat, 22 November 2024 15:02 Wib
Bahlil sebut skema subsidi BBM hampir selesai, tunggu lapor Presiden
Jumat, 22 November 2024 14:45 Wib
ESDMupayakan pangkas izin sektor energi panas bumi jadi lima hari
Selasa, 19 November 2024 14:10 Wib
Bahlil: Ada tiga opsi penyaluran subsidi BBM tepat sasaran
Kamis, 14 November 2024 8:20 Wib
ESDM: Ketahanan energi RI masuk kategori tangguh
Senin, 4 November 2024 16:06 Wib
Menteri ESDM: Nilai subsidi tak tepat sasaran capai Rp100 triliun
Minggu, 3 November 2024 16:12 Wib
Formula subsidi BBM masih dikaji, bantuan langsung jadi opsi
Jumat, 1 November 2024 14:17 Wib