Palembang (ANTARA) - Pengelola kafe di Kota Palembang, Sumatera Selatan dalam setahun terakhir mulai menerapkan sertifikat Clean, Health, Safety & Environment (CHSE) di lingkungan usahanya.
Pengelola Guns Kafe Palembang, Didit Iqbal Rudianto di Palembang, Senin, mengatakan penerapan CHSE di lingkungan tempat usahanya dilakukan untuk memberikan jaminan kebersihan, kenyamanan konsumen, keamanan produk pangan sesuai standar kesehatan.
Ia mengatakan sertifikat CHSE yang dikeluarkan oleh lembaga resmi ditunjuk pemerintah itu dirasakan cukup mendukung kegiatan usahanya karena menjadikan Guns Kafe sebagai tempat pilihan utama berbagai kegiatan anak muda, seniman, politikus, instansi pemerintah dan swasta.
Melihat besarnya manfaat sertifikat CHSE dalam operasional kafe, pihaknya berupaya memperpanjang masa berlaku sertifikat yang akan berakhir pada penghujung tahun 2021 ini dan terus berupaya melakukan pembenahan.
Sementara menghadapi operasional usaha di tengah pandemi COVID-19, pihaknya berupaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan kafe yang termasuk bagian industri pariwisata itu.
Protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik penting diterapkan secara disiplin karena merupakan cara yang cukup efektif mencegah penularan virus corona antarpengunjung/konsumen, pengunjung ke pengelola dan pelayan atau sebaliknya, kata Didit yang juga Ketua Dewan Kesenian Palembang itu.
Sementara pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumatera Selatan mendukung penerapan sertifikat 'Clean, Health, Safety & Environment (CHSE) di lingkungan industri pariwisata.
Ketua PHRI dan GIPI Sumsel, Herlan Aspiudin menjelaskan bahwa penerapan CHSE perlu didukung karena bermanfaat meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan industri.
Seritikat CHSE menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan industri pariwisata di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu yang sering dijadikan tempat pertemuan nasional dan penyelenggaraan pertandingan olahraga bertaraf internasional.
Masyarakat yang merencanakan kunjungan ke tempat hiburan atau tempat wisata akan memilih tempat terbaik yang sudah memiliki sertifikat CHSE.
Untuk mendorong pelaku industri pariwisata seperti pengelola kafe, hotel, tempat hiburan, ojek wisata, dan restoran mengurus sertifikat CHSE, pihaknya terus melakukan sosialisasi pentingnya sertifikat tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal menambahkan, pihaknya akan membantu menyiapkan persayaratan administrasi bagi pelaku industri pariwisata yang akan mengurus CHSE.
Dengan sertifikat CHSE, tempat wisata, hiburan, hotel dan restoran serta industri pariwisata lainnya dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengunjungnya sesuai dengan standar yang ditetapkan, katanya.
Berita Terkait
Pelaku industri pariwisata Sumsel mendorong tempat hiburan terapkan CHSE
Sabtu, 17 September 2022 14:21 Wib
Disbudpar Sumsel edukasi penerapan CHSE di tempat wisata
Senin, 28 Februari 2022 23:02 Wib
GIPI Sumsel dukung penerapan CHSE di tempat wisata
Senin, 28 Februari 2022 23:01 Wib
PHRI-GIPI Sumsel dukung penerapan sertifikat CHSE
Senin, 14 Juni 2021 13:39 Wib
Sandi sebut berbagai acara mulai bisa digelar dengan protokol ketat
Minggu, 11 April 2021 9:55 Wib
GIPI Sumsel tingkatkan industri pariwisata dengan CHSE
Rabu, 30 Desember 2020 21:31 Wib
Menparekraf dorong hotel dan restoran di Labuan Bajo sertifikasi CHSE
Jumat, 13 November 2020 12:20 Wib
Kemenparekraf rumuskan strategi pemasaran wisata selam saat pandemi COVID-19
Rabu, 4 November 2020 14:46 Wib