OKU Timur menjadi daerah pengembangan perikanan di Indonesia

id Budidaya Ikan Patin, pengembangan kampung perikanan, OKU Timur, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dinas Peternakan dan Perikanan.

OKU Timur menjadi daerah pengembangan perikanan di Indonesia

Pemkab OKU Timur bersama tim dari KPP audensi pengembangan kampung perikanan di Martapura, Sabtu (7/8). (ANTARA/Humas Pemkab OKU Timur/21)

Martapura (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah pengembangan kampung perikanan di Indonesia yang telah disetujui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"KKP telah menyetujui OKU Timur menjadi daerah pengembangan kampung perikanan di Indonesia," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur Tubagus Sunarseno di Martapura, Minggu.

Dia menjelaskan, OKU Timur dipilih sebagai kampung pengembang perikanan karena  merupakan penghasil terbesar budidaya Ikan patin di Sumatera Selatan.

"Bahkan, di Indonesia hanya OKU Timur yang memiliki kampung patin yaitu di Desa Yosowinangun, Kecamatan Belitang," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah pusat menyetujui Kabupaten OKU Timur masuk sebagai salah satu daerah pengembangan kampung perikanan untuk mensejahterakan masyarakat melalui budidaya Ikan Patin.

Menurut dia, saat ini kegiatan dan anggaran pengembangan kampung perikanan untuk OKU Timur telah masuk ke dalam dokumen anggaran yang akan difinalkan pada September 2022.

Tubagus menerangkan, adapun kegiatan yang akan dilaksanakan pihaknya dalam program ini antara lain yaitu pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi unit produksi pakan mandiri OKU Timur.

Termasuk juga pengembangan budidaya Ikan patin. Oleh sebab itu Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur akan berkoordinasi dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) serta peningkatan jumlah penyuluh.

"Pihak KKP saat ini telah menyiapkan bantuan alat eskavator guna perluasan areal kolam di OKU Timur, termasuk perbenihan melalui penyaluran bantuan untuk pembenih (UPR) dan pendeder," ujarnya.

Sementara itu, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah menyambut baik program Kementerian tersebut mengingat wilayahnya merupakan penghasil Ikan patin terbesar di Sumatera Selatan selain Kota Prabumilih.

"Oleh karena itu OKU Timur siap mengemban tugas yang diberikan pemerintah pusat untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar," kata dia.