Martapura (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah pengembangan kampung perikanan di Indonesia yang telah disetujui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"KKP telah menyetujui OKU Timur menjadi daerah pengembangan kampung perikanan di Indonesia," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur Tubagus Sunarseno di Martapura, Minggu.
Dia menjelaskan, OKU Timur dipilih sebagai kampung pengembang perikanan karena merupakan penghasil terbesar budidaya Ikan patin di Sumatera Selatan.
"Bahkan, di Indonesia hanya OKU Timur yang memiliki kampung patin yaitu di Desa Yosowinangun, Kecamatan Belitang," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah pusat menyetujui Kabupaten OKU Timur masuk sebagai salah satu daerah pengembangan kampung perikanan untuk mensejahterakan masyarakat melalui budidaya Ikan Patin.
Menurut dia, saat ini kegiatan dan anggaran pengembangan kampung perikanan untuk OKU Timur telah masuk ke dalam dokumen anggaran yang akan difinalkan pada September 2022.
Tubagus menerangkan, adapun kegiatan yang akan dilaksanakan pihaknya dalam program ini antara lain yaitu pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi unit produksi pakan mandiri OKU Timur.
Termasuk juga pengembangan budidaya Ikan patin. Oleh sebab itu Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur akan berkoordinasi dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) serta peningkatan jumlah penyuluh.
"Pihak KKP saat ini telah menyiapkan bantuan alat eskavator guna perluasan areal kolam di OKU Timur, termasuk perbenihan melalui penyaluran bantuan untuk pembenih (UPR) dan pendeder," ujarnya.
Sementara itu, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah menyambut baik program Kementerian tersebut mengingat wilayahnya merupakan penghasil Ikan patin terbesar di Sumatera Selatan selain Kota Prabumilih.
"Oleh karena itu OKU Timur siap mengemban tugas yang diberikan pemerintah pusat untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar," kata dia.
Berita Terkait
Pemancing ikan hilang di NTT setelah diterkam buaya
Minggu, 5 Mei 2024 11:01 Wib
Tak punya laut, Purwakarta tetap penghasil ikan terbesar
Minggu, 5 Mei 2024 0:30 Wib
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Pj Bupati Banyuasin tebar benih ikan di Sungai Boom Berlian
Selasa, 30 April 2024 8:20 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib