Realisasi vaksin COVID-19 di OKU baru mencapai 23 persen

id Realisasi program vaksin, COVID-19, target vaksinasi warga OKU, Dinas Kesehatan, dosis Sinovac

Realisasi vaksin COVID-19 di OKU baru mencapai 23 persen

Pemkab OKU menerima tambahan 620 vial dosis vaksin pada Jumat (23/7). ANTARA/Edo Purmana

Masih banyak sekali kurangnya namun diupayakan mencapai target vaksin 277.000 hingga akhir tahun
Baturaja (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Andi Prapto, mencatat realisasi program vaksin COVID-19 di wilayah itu baru tercapai 23 persen dari target 277.000 sasaran.

"Realisasi program vaksinasi di Kabupaten OKU hingga saat ini baru mencapai 23 persen dari target," kata Andi Prapto di Baturaja, Minggu.

Andi mengemukakan, sejak program vaksinasi digulirkan pada 2020 hingga saat ini baru tercatat sebanyak 64.721 warga Kabupaten OKU yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 18.352 orang diantaranya sudah divaksin tahap kedua, sementara sisanya baru penyuntikan vaksin tahap pertama.

Baca juga: Polres OKU kawal pendistribusian vaksin COVID-19 dari Palembang
Baca juga: 4.777 orang warga OKU ikuti program 1 juta vaksin sehari

Realisasi vaksin COVID-19 di Kabupaten OKU tersebut meliputi tenaga kesehatan 5.567 orang, pelayanan publik 34.165 orang, masyarakat umum dan rentan 17.024 orang dan 7.186 lansia yang sudah disuntik vaksin tahap pertama dan kedua.

"Masih banyak sekali kurangnya namun diupayakan mencapai target vaksin 277.000 hingga akhir tahun nanti mengingat tingkat kesadaran masyarakat OKU untuk divaksin sangat tinggi," kata dia.

Hanya saja, Andi mengaku dalam program vaksinasi ini pihaknya sering kali terkendala persediaan dosis Sinovac di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU yang terbatas sehingga menghambat proses vaksin warga.

Baca juga: Kabupaten Ogan Komering Ulu terima 620 vial vaksin Sinovac
Bahkan, persediaan dosis vaksin Sinovac di beberapa Puskesmas di wilayah itu sempat kosong sehingga proses vaksin ratusan warga terpaksa ditunda hingga pendistribusian dikirim dari Palembang ke Kabupaten OKU.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan diharapkan dapat memperlancar suplai vaksin ke tingkat kabupaten/kota sesuai kebutuhan agar pelaksanaan vaksinasi berjalan maksimal sehingga dapat mencapai target.

"Alhamdulillah distribusi vaksin sudah tiba di Kabupaten OKU pada Jumat (23/7) sebanyak 620 vial Sinovac sehingga proses vaksinasi yang sempat tertunda dapat segera dilanjutkan," ujarnya.
Baca juga: Semen Baruraja gandeng Kodim 0403 salurkan vaksin di OKU Raya
Baca juga: Polisi di OKU dapat penghargaan bawa lansia ke tempat pelayanan vaksin