4.777 orang warga OKU ikuti program 1 juta vaksin sehari

id Program 1 juta vaksin, HUT Bhayangkara, COVID-19, vaksin lansia, ratusan tenaga vaksinator, Dinas Kesehatan, Polres OKU

4.777 orang warga OKU ikuti program 1 juta vaksin sehari

Dokumen - Petugas medis mengecek kesehatan warga sebelum disuntik vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal di Stadion Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (26/6/2021). 9. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 4.777 masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengikuti program 1 juta vaksin sehari yang dilaksanakan jajaran Polres setempat dalam rangka memperingati HUT ke-75 Bhayangkara tahun 2021.

"Ada sebanyak 4.777 masyarakat usia 18 tahun ke atas hingga lansia yang disuntik vaksin dalam program yang dilaksanakan beberapa hari lalu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Rabu.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten OKU untuk divaksin COVID-19 cukup tinggi agar terhindar dari penyebaran virus corona.

Dalam vaksinasi pada program 1 juta vaksin sehari tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 120 orang tenaga vaksinator terlatih untuk menyuntikkan Sinovac tahap pertama kepada masyarakat di wilayah itu.

Ribuan masyarakat yang mendapat vaksin sudah melalui tes screning sehingga dipastikan aman karena hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan keluhan warga setelah disuntik vaksin Sinovac.

"Masyarakat yang gagal divaksin juga cukup banyak karena berdasarkan hasil screning memiliki riwayat penyakit bawaan dan pernah terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya seraya menambahkan dosis vaksin yang disiapkan dalam program tersebut sebanyak 6.500 dosis Sinovac.

Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga didampingi Kasi Humas, AKP Mardi Nursal menerangkan, gerakan 1 juta vaksin ini digelar di 34 wilayah Polda dalam rangka HUT Bhayangkara tahun 2021.

Dalam gerakan satu juta vaksin pihaknya menyiapkan sembilan unit kendaraan dinas untuk antar jemput warga yang jauh dari tempat pelayanan vaksinasi agar lebih mudah menjangkaunya.

Warga yang diantar jemput ini adalah mereka yang tinggal cukup jauh dari lokasi vaksinasi dan tidak memiliki kendaraan, khususnya para lansia.

"Bahkan, anggota kami ada yang menggendong lansia sampai ke tempat pelayanan vaksinasi terdekat," ujar dia.