Palembang (ANTARA) - Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Asmar Wijaya mengajak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan daerah itu melalui program Baznas Isi Sembako Melalui Amal Ibadah (Bismilah).
Asmar dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Selasa, mengatakan program Bismilah salah satu upaya dalam pengendalian inflasi di OKI. Tujuan dari program itu memberikan dukungan pada Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk pengendalian inflasi khususnya pada kelompok masyarakat miskin ekstrem yang rentan terhadap dampak Inflasi.
Maka dari itu, setiap ASN di lingkungan Pemkab OKI dapat menyalurkan sedekahnya sebanyak satu paket atau lebih secara sukarela dan dihimpun oleh masing-masing kepala perangkat daerah.
“Paket GPM yang akan digratiskan untuk masyarakat miskin ekstrem senilai Rp69.000 terdiri atas lima kilogram beras dan satu liter minyak per paket," katanya.
Ia menjelaskan sedekah akan didistribusikan kepada masyarakat miskin ekstrem pada gelaran Operasi Pasar Murah tahap pertama di Kelurahan Sukadana dan Kelurahan Paku.
Kemudian, untuk tahap Kedua disalurkan pada Kegiatan Operasi Pasar Murah di Desa Celikah dan Kijang Ulu. Sedangkan, zakat ASN yang nantinya dikumpulkan lewat Baznas dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat miskin.
“Sehingga nanti apabila zakat bisa terkumpul dengan baik, kami yakin masyarakat miskin ekstrem, masyarakat yang membutuhkan, pasti bisa kita bantu," kata Asmar.
Bupati OKI ajak ASN bersedekah program Bismilah
Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan Asmar Wijaya (ANTARA/HO/Pemkab OKI)
