Jakarta (ANTARA) - Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Timur, Edy Haryanto menyebutkan penjualan vitamin di pasar tersebut, meningkat sekitar 40-50 persen sejak beberapa hari terakhir seiring dengan kasus pasien COVID-19 melonjak di DKI Jakarta.
"Kalau obat yang paling laku justru malah obat biasa seperti vitamin sama minyak kayu putih," kata Edy Haryanto di Jakarta, Sabtu.
Jenis vitamin paling dicari konsumen, kata Edy, seperti vitamin C yang dianggap mampu meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi.
Dia menambahkan meskipun ada peningkatan permintaan vitamin oleh konsumen beberapa hari terakhir, namun saat ini persediaan suplemen tersebut masih mencukupi.
Selain itu, pedagang di Pasar Pramuka juga tidak menaikkan harga jual vitamin yang berkisar mulai dari Rp30 ribu hingga di atas Rp100 ribu.
Sementara untuk obat jenis herbal, menurut Edy, tidak ada kenaikan permintaan yang signifikan dari konsumen.
"Untuk obat herbal di Pramuka kurang dicari ya," ujar Edy.
Berita Terkait
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek operasi pasar pertama setelah Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:41 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Pedagang pasar Korpri Ogan Komering Ulu pindah ke Pasar Induk
Kamis, 18 April 2024 19:36 Wib
Berharap rupiah berlipat dari kulit ketupat
Selasa, 9 April 2024 8:25 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
KAI ingatkan soal aturan bagasi penumpang selama arus mudikLebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib