Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Pasar Induk Batukuning Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mulai difungsikan sebagai sarana jual beli bagi masyarakat di daerah itu setelah 14 tahun terbengkalai.
Direktur Perumda Pasar OKU, Radius Susanto di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa aktivitas bongkar muat barang dagangan yang biasanya dilakukan di Pasar Korpri, kini sudah beralih ke pasar induk.
Menurut dia, sejak jauh hari pihaknya telah mengumumkan kepada masyarakat bahwa akan ada relokasi pedagang dari Pasar Korpri ke Pasar Induk Batukuning.
“Seluruh aktivitas bongkar muat di sekitar Baturaja sejak tadi malam sudah pindah ke Pasar Induk Batukuning,” kata Radius.
Ia mengaku pasar induk yang terletak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Baturaja Baturaja Barat ini sudah terbengkalai selama 14 tahun dan kembali diaktifkan pada 22 April 2024.
"Ratusan los dan lapak pedagang di Pasar Induk Batukuning yang menjual sayur mayur dan ikan saat ini seluruhnya sudah terisi. Hanya beberapa kios yang masih kosong untuk pedagang sembako, pakaian dan lainnya," jelasnya.
Dia menjelaskan pengaktifan kembali pasar induk ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di pasar-pasar yang ada di kota Baturaja yang semakin padat.
"Dengan difungsikan kembali pasar ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten OKU," harapnya.
Sementara Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan bahwa pengaktifan kembali Pasar Induk Batukuning diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat serta kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
"Sebelumnya kami sudah melakukan pengecekan kondisi pasar induk. Memang ada beberapa yang harus diperbaiki, namun akan dilakukan secara bertahap," kata Teddy.