Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menjamin pemanfaatan tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan migas asal Spanyol, Repsol yang memiliki wilayah operasi di Kecamatan Bayung Lencir.
Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Sekayu, Kamis, mengatakan, pemkab telah menjalin kesepakatan dengan Repsol untuk mulai merekrut tenaga kerja lokal secara bertahap pada Juni 2021.
“Perekrutan ini akan terus menerus dilakukan hingga tahun 2025, yang ditargetkan peoperasian penuh Blok Sakakemang,” kata Beni.
Sejauh ini, Repsol dan Disnakertrans telah memetakan kebutuhan tenaga kerja non skill, semi skill, dan lain yang dapat dipenuhi tenaga kerja lokal. Nantinya, kerja sama ini akan dikawal SKK Migas.
Terkait kebutuhan Repsol ini, Pemkab Muba akan membuat pelatihan keterampilan bagi 1.000 orang untuk mencegtak tenaga kerja bersertifikat sektor hulu migas.
"Pelatihan ini akan kita launching bertepatan dengan HUT Muba bulan September tahun ini,” kata dia.
Prioritas tenaga kerja lokal ini merupakan realisasi Perda Kabupaten Muba No 2 tahun 2020 tentang Pemberdayaan dan Penempatan Tenaga Kerja, dan kesepakatan antara SKK Migas dengan Kabupaten Muba yang telah ditandatangani pada 8 April 2021 lalu.
Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan mengatakan apa yang menjadi komitmen Pemkab Muba terhadap masyarakat telah diterima Repsol. Perusahaan migas ini juga memahami hal tersebut sebagai wujud keselarasan.
“Penggunaan tenaga kerja lokal Muba ini sudah masuk dalam perencanaan Repsol, dan ini juga bagian dari bentuk tanggung jawab atas jaminan bisa berusaha di Muba,” kata dia.
Repsol dalam waktu dekat akan membangun jalur pipa gas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan untuk mendukung beroperasinya Blok Sakakemang di Kecamatan Bayung Lencir.
Perusahaan eksplorasi minyak dan gas ternama ini menargetkan Blok Sakakemang yang memiliki potensi gas sebanyak 2 triliun kaki kubik (TCF) itu beroperasi pada 2023.
Penemuan cadangan gas baru di Sumur Kaliberau 2 (KBD2X) Blok Sakakemang pada Februari 2019, disebut-sebut sebagai penemuan terbesar ke empat di dunia pada periode 2018-2019.
Sumur KBD2X di Blok Sakakemang itu diperkirakan memiliki potensi kurang lebih 2 TCF (trillion cubic feet), atau menjadi temuan terbaik dalam eksplorasi migas di Indonesia dalam kurun waktu 18 tahun.
Berita Terkait
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
Sandi Fahlevi dilantik jadi Pj Bupati Musi Banyuasin
Senin, 22 April 2024 17:10 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
Kapolres sebut lalu lintas arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
Polisi Mura Sumsel antisipasi kerawanan di objek wisata saat Lebaran
Jumat, 12 April 2024 6:36 Wib
Speedboat jadi alternatif warga Palembang mudik ke Banyuasin
Senin, 8 April 2024 16:07 Wib