Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah Sunanto mengatakan dengan usia 75 tahun seharusnya saat ini Indonesia sudah membicarakan bagaimana membangun kesejahteraan bukan membahas masalah perbedaan ideologi lagi.
"Entah ada apa di bangsa kita sehingga masih berbicara tentang perbedaan. Seharusnya kita sudah berbicara tentang bagaimana membangun bangsa yang sejahtera, sejuk, aman dan sebagainya," kata dia saat diskusi lintas agama dengan tema "Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kebinnekaan" yang dipantau di Jakarta, Ahad.
Merujuk dari masalah itu, tokoh yang kerap disapa Cak Nanto itu menilai ada yang keliru dalam pembelajaran kehidupan saat ini. Sebab, seharusnya bangsa Indonesia sudah jauh beranjak namun masih saja berhadapan dengan perbedaan-perbedaan.
Dalam pandangan atau konsep PP Muhammadiyah, jelas dikatakan bahwa Pancasila dan negara sudah menjadi keputusan final serta tinggal bagaimana masyarakat berjanji untuk membangunnya.
"Jadi tidak ada lagi pembicaraan-pembicaraan yang seharusnya kita sudah selesai," katanya.
Bahkan, bapak pendiri bangsa sudah berkorban untuk meletakkan pondasi bangsa. Sebagai masyarakat, seharusnya wajib menghargai dan mengimplementasikan nilai dalam kehidupan.
Ia berpandangan jika anak bangsa masih disibukkan dengan masalah perbedaan ideologi, maka Indonesia semakin jauh tertinggal dari negara lain.
"Bangsa lain sudah bicara teknologi dan pengembangan, sementara Indonesia masih mengatasi perbedaan ideologi. Pertanyaannya, di posisi mana kita membangun bangsa?," ujar dia.
Saat ini, lanjut dia, yang dibutuhkan adalah sosok negarawan dan kolaborasi antarpejabat untuk membangun bangsa. Sebab, Indonesia adalah negara yang besar dan tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, satu agama atau satu kelompok.
"Saya yakin bangsa ini akan bangkit tentunya dengan kesadaran bersama," ujarnya.
Berita Terkait
Muhammadiyah bagi kado Ramadhan pada mualaf pengungsi eks Timor Leste
Minggu, 31 Maret 2024 22:09 Wib
Puasa momentum didik diri
Sabtu, 9 Maret 2024 0:05 Wib
Presiden Jokowi hadiri Muktamar XX IMM di Palembang
Sabtu, 2 Maret 2024 3:52 Wib
Presiden buka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Sabtu, 2 Maret 2024 0:36 Wib
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret
Rabu, 17 Januari 2024 18:23 Wib
Duet AMIN hadiri silaturahmi nasional Garda Matahari
Jumat, 1 Desember 2023 21:49 Wib
TKN jelaskan alasan Gibran tak hadir dialog terbuka Muhammadiyah
Jumat, 24 November 2023 11:02 Wib
Ganjar janji beri kursi menteri ke perempuan Muhammadiyah
Kamis, 23 November 2023 15:42 Wib