Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2021 agar bisa bangkit kembali dari keterpurukan dampak pandemi COVID-19.
Pembinaan yang dilakukan seperti peningkatan kualitas dan pengembangan variasi produk dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan bantuan modal usaha, kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Selasa.
Menurut dia, pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, busana tradisional dan bidang lainnya jangan menyerah dengan menurunnya omzet dampak kondisi ekonomi yang kurang baik dan pandemi COVID-19 akhir-akhir ini.
Kondisi sekarang ini harusnya menjadi tantangan untuk melakukan kegiatan yang mampu membawa pelaku UMKM bertahan dan bisa melakukan terobosan untuk berkembang.
"Dalam kondisi sulit sekarang ini harus melakukan berbagai cara agar bisa bertahan, sambil melihat peluang melakukan terobosan pengembangan usaha," ujarnya.
Melalui pembinaan itu diharapkan jumlah pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini tidak mengalami penurunan drastis akibat tidak mampu bertahan menghadapi kondisi sulit tersebut.
Berdasarkan data pada 2019, di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini terdapat sekitar 37 ribu pelaku UMKM, dampak pandemi COVID-19 ini sedikitnya 30 persen menghentikan kegiatan usahanya karena sepi pembeli, kata wawako.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib