Palembang (ANTARA) - Pasar ikan modern Kota Palembang, Sumatera Selatan, diperkirakan akan beroperasi pada Maret 2020 mengingat pekerjaan fisik saat ini telah mencapai 95 persen.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Aprizal Hasyim di Palembang, Rabu, mengatakan pasar ikan yang terletak di Jalan MP Mangkunegara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT III itu akan menjadi pusat penjualan ikan segar berkonsep one stop shopping di atas lahan seluas 9.000 meter persegi.
"Memang sedikit molor dari target, tapi dalam waktu dekat semuanya akan rampung dan Maret akan beroperasi," kata dia.
Pada tahap awal, para pedagang yang menempati sebanyak 260 lapak gratis akan dibebaskan biaya sewa selama masa uji coba di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Palembang Trading and Logistics (Patralog).
"Selama masa uji coba kami gratiskan. Tapi karena pedagang ikan yang di Palembang jumlahnya banyak, kemungkinan akan ada seleksi bagi pedagang yang bisa berdagang di sini," kata dia.
Ia mengatakan untuk seleksi dan syarat yang harus dipenuhi pedagang, pemkot menyerahkan kepada vendor yang sudah memenangkan tender yakni Patralog.
Pasar Ikan Modern Palembang ini bakal dilengkapi berbagai fasilitas, seperti cold storage untuk tempat penyimpanan ikan, lahan parkir, IFM kapasitas 1,5 ton, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kapasitas 35-50 meter kubik. Bahkan, dia mengklaim pasar tersebut memiliki pengelolaan sistem IPAL modern berstandar internasional.
Pasar ikan ini menjadi pasar ikan modern pertama di Sumatera, yang mana proyek ini diusulkan ke Kementerian Kelautan Dan Perikanan sejak Juli 2017 sehingga Palembang menjadi salah satu dari tiga kota di Indonesia, yakni Bandung, Jakarta dan Palembang.
“Jika pasar ikan ini sukses, pemkot akan mendapatkan bantuan lain dari kementerian termasuk rencana pembangunan pusat pembenihan ikan representatif terbesar di Indonesia,” kata dia.
Pasar ikan modern Palembang akan operasional Maret 2020
Pasar ikan. (ANTARA FOTO/Rahmad/foc/17.)
