BPBD Ogan Komering Ulu waspada tanah longsor

id OKU waspada longsor

BPBD Ogan Komering Ulu  waspada tanah longsor

Ilustrasi - Logo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) (ANTARA/HO)

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan waspada tanah longsor mengingat wilayah setempat berpotensi terjadi pergerakan tanah saat musim hujan seperti sekarang ini.

"Menurut data dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) menjadi salah satu dari 11 kabupaten/kota di Sumsel yang berpotensi terjadi pergerakan tanah sepanjang Januari 2020 hingga rawan terjadinya bencana longsor," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu Amzar Kristopa di Baturaja, Rabu.

Berdasarkan data yang dirilis PVMBG di Kabupaten Ogan Komering Ulu terdeteksi delapan kecamatan berpotensi terjadi pergerakan tanah dan rawan tanah longsor saat musim hujan seperti sekarang ini.

Delapan kecamatan tersebut, kata dia, Baturaja Barat, Lengkiti, Lubuk Batang, Muara Jaya, Pengadonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, dan Ulu Ogan.

"Potensi pergerakan tanah di Kabupaten OKU pasti ada apalagi saat ini memasuki musim hujan. Salah satu contohnya yang sudah terjadi di Desa Pedataran, Kecamatan Ulu Ogan beberapa waktu lalu sudah terjadi pergeseran tanah, namun belum menimbulkan bencana tanah longsor," kata dia.

Menyikapi hal tersebut, BPBD setempat sudah menyebar surat peringatan kepada berbagai pihak terkait, seperti pemerintah kecamatan yang wilayahnya berpotensi terjadi tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa jika bencana alam itu terjadi.

"Sebaran peringatan yang disampaikan ini bertujuan agar jika terjadi bencana dapat segera diatasi supaya tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.