Bupati OKU Selatan minta warga waspada bencana longsor

id Bencana longsor, dataran tinggi, Bupati OKU Selatan, BPBD OKU Selatan

Bupati OKU Selatan minta warga waspada bencana longsor

BPBD OKU Selatan memasang garis polisi di jalan longsor. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Muaradua (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan Popo Ali Martopo mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

"Terutama bencana longsor yang harus diwaspadai agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata bupati di Muaradua, Senin.



Menurut dia, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di daerah itu sejak beberapa pekan terakhir menimbulkan pergerakan tanah di sejumlah ruas jalan di beberapa desa di wilayah itu.

Seperti longsor beberapa waktu lalu, katanya, nyaris menimbun tujuh unit rumah warga di Kelurahan Batu Belang Jaya dan menutup akses jalan di Kecamatan Pulau Beringin akibat longsoran tanah dari atas bukit.

Meskipun tidak ada korban jiwa, longsoran tanah dari atas bukit menutup badan jalan hingga arus lalu lintas sempat lumpuh total.

"Terkait hal itu, masyarakat, terutama yang bermukim di dataran tinggi harus lebih waspada menghadapi potensi bencana longsor supaya tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono menambahkan ada sembilan kecamatan di daerah itu yang dipetakan rawan banjir dan tanah longsor, yakni Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, Mekakau Ilir, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Kisam Ilir, dan sebagian wilayah Pulau Beringin, seperti Sindang Danau dan Kecamatan Sungai Are.

Sebagai upaya antisipasi, kata dia, pihaknya telah mengaktifkan posko penanggulangan bencana di daerah rawan banjir dan tanah longsor agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.



Personel BPBD dan relawan di setiap kecamatan juga disiagakan untuk memantau situasi terkini di lapangan dan siap melalukan evakuasi korban jika terjadi bencana alam.

"Untuk peralatan penanggulangan bencana alam sudah kami siapkan di posko induk di Kantor BPBD OKU Selatan," ujarnya.