Palembang (ANTARA) - Sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Sumatera Selatan dipenuhi masyarakat pada H-1 lebaran untuk berbelanja kebutuhan dapur guna memasak hidangan hari raya.
Keadaan beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu, dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB.
Pada hari biasanya, pasar tradisional Simpang Sungai, Palembang biasa buka pukul 05:00 hingga pukul 09:00 WIB. Namun sehari menjelang lebaran ini, hingga pukul 11:00 WIB warga masih ramai berhamburan.
Masyarakat berburu belanjaan seperti ikan giling yang menjadi bahan utama membuat makanan khas Palembang seperti pempek, tekwan, model yang biasa dihidangkan saat lebaran untuk tamu yang datang ke rumah.
Sementara Pasar Induk Jakabaring yang memang buka dan ramai saat malam hari mulai pukul 12:00 WIB hingga pagi sekitar pukul 7:30 WIB, pada H-1 lebaran ini, warga tumpah ruah hingga pukul 09:30 WIB.
Di Pasar Induk ini, yang menjadi buruan warga mulai dari daging, ayam, telur. Adapun harga daging sapi Rp.140.000 kemudian harga ayam merah potong Rp.55.000 per ekor.
"Kami ke pasar Jakabaring biasanya jam 07:00 WIB mulai sepi, namun hari ini masih ramai hingga menjelang siang," kata Wiwin seorang warga.
Sementara para pedagang berharap omset penjualan yang meningkat, beberapa pedagang menyebutkan meskipun warga sudah banyak yang mudik, namun pasar tradisional masih ramai warga berbelanja untuk kebutuhan lebaran.
Masyarakat tumpah ruah di pasar tradisional Palembang H-1 lebaran
Suasana di Pasar Induk Jakabaring Palembang, Sumsel pada H-1 lebaran, Minggu (30/3/2025). (ANTARA/ M Imam Pramana)
