Baturaja (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 2020 mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp26,6 miliar.
Kepala Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU) Chandra Dewana di Baturaja Sabtu menjelaskan peruntukan dana tersebut terdiri atas untuk Bina Marga atau pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp22 miliar dan pengairan atau bangunan siring/drainase Rp4,6 miliar.
"Besaran dan yang akan diterima pada 2020 tersebut sebenarnya turun dibandingkan tahun ini," katanya.
Meskipun DAK lebih kecil dibandingkan tahun ini, kata dia, namun ia memastikan tidak akan memgambat pembangunan di wilayah setempat pada 2020.
"Penurunan ini terjadi untuk seluruh Dinas PUPR se Indonesia. Saya tidak tahu apa penyebabnya. Tapi yang pasti meskipun anggaran DAK turun tidak akan mengurungkan ataupun menghambat pembangunan di OKU," tegasnya.
Terkait pembangunan yang sedang berjalan di OKU tahun ini, Chandra mengaku optimis bisa menyelesaikan semuanya pengerjaan bangunan tepat sebelum batas waktu yang telah ditetapkan.
Menurut dia, semua pembangunan fisik yang dikerjakan tahun ini sudah mencapai tahap penyelesaian dikerjakan oleh pihak ketiga.
"Kecuali pembangunan yang menggunakan dana ABT, itu baru berjalan sekitar 75-80 persen. Berdasarkan aturan dari pemerintah pusat, di tahun 2020 untuk bangunan fisik cor beton DAK, semuanya harus menggunakan aspal," ujarnya.
Dinas PUPR Ogan Komering Ulu terima bantuan DAK Rp26,6 miliar
Ilustrasi Dana Alokasi Khusus (DAK). (Antara/HO)
