Tidore Kepulauan (ANTARA) - Oknum anggota DPR-RI dari Partai Nasdem asal Maluku Utara, Ahmad Hattari nyaris diamuk massa usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Bahar Kelurahan Tomalou Kota Tidore, Kepulauan, Maluku Utara pada Jumat.
Kronologis insiden tersebut menurut saksi mata, Nurdin Conoras menyatakan, anggota Komisi XI itu diberi kesempatan untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat pasca-pelaksanaan pencoblosan usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Bahar.
Ahmad Hattari yang kembal menjadi Caleg Nasdem untuk DPR-RI di pemilu tahun 2019 itu, dalam pengarahannya justru menyampaikan hal-hal yang menyinggung perasaan jamaah dan masyarakat Tomalou, bahkan sudah cenderung provokatif.
"Saat itu, Ahmad Hattari melampiaskan kekecewaannya atas perolehan suara yang diperolehnya di Kelurahan Tomalou yang hanya mencapai 700 suara, padahal dia merasa selama ini memberikan bantuan di kelurahan tersebut yang berdampingan Kelurahan Gurabati, tempat tinggal Ahmad Hattari," katanya.
Mendengar pernyataan Ahmad Hattari itu, membuat jamaah masjid marah dan langsung mengejarnya, bahkan ada yang berusaha memukulnya, tetapi beruntung ada jamaah dan aparat kepolisian yang mencoba menghalangi.
Ahmad Hattari yang menggunakan mobil bernomor polisi DR 57 AH berhasil meninggalkan lokasi setelah sejumlah pengurus masjid dan aparat kepolisian melerai amarah jamaah masjid.
Jamaah masjid dan massa yang marah kemudian membuka seluruh karpet dan jam dinding bantuan Ahmad Hattari langsung dibuka dan langsung dibawa jamaah masjid ke kediamannya di Kelurahan Gurabati.
Akibat insiden itu, warga Tomalou yang akan membawa bantuan masjid Ahmad Hattari ke kediaman Ahmad Hattari dihalau warga Gurabati dan terjadi aksi lempar antara kedua kelurahan tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar ketika dikonfirmasi meminta agar suasana kondusif pasca-pencoblosan pemilu 17 April 2019 tetap terjaga.
"Mari kita menciptakan kesejukan dan semangat kekeluargaan pasca-pencoblosan hasil pemilu 2019, meskipun proses politik ini mengalami dinamika dan mengganggu situasi kamtibmas," katanya.
Berita Terkait
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Mensos sebut program Pena atasi kemiskinan ekstrem dengan anggaran terbatas
Jumat, 5 April 2024 12:36 Wib
Bantuan Indonesia untuk Palestina tiba di Mesir
Jumat, 5 April 2024 12:32 Wib