Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan membagikan 5.000 liter air bersih warga setempat yang terdampak banjir bandang.
"Kami membagikan 5.000 liter air bersih untuk membantu warga Muratara yang terdampak banjir bandang sejak Selasa 16 April 2024 kemarin," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara Ahmad Yulian, Jumat.
Ia menambahkan saat ini evakuasi terus dilakukan BPBD terhadap banjir tersebut dan juga bersyukur saat ini ketinggian air mulai menyurut.
"Kita bersyukur banjir di wilayah Kecamatan Karang jaya, Muara Rupit, Rawas Ulu, Ulu Rawas dan Karang dapo kondisi air hari ini sudah mulai surut," katanya pula.
Ia menambahkan bahkan Kecamatan Rawas Ilir juga sudah berangsur surut. Banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi rawas utara pada Selasa 16 April 2024 hingga menyebabkan debit air sungai Rupit dan sungai Rawas meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Sehingga menyebabkan enam jembatan gantung putus, 49 rumah rusak berat dan 2.839 rumah terendam banjir serta menutup akses jalan dengan ketinggian air mencapai 80 cm – 1 meter.
Banjir tersebut merendam Kecamatan Karang Jaya meliputi Desa Suka Menang, Desa Tanjung Agung,
Muara Batang Empu, dan Desa Terusan. Kemudian Kecamatan Rawas Ulu meliputi Desa Jangkat dan Desa Pangkalan.
"Atas bencana ini, kami langsung melakukan kaji cepat dan mengerahkan TRC untuk melakukan pendataan," katanya.
Ia menambahkan sebanyak 640 jiwa terdampak dan satu jembatan beton terdampak. Kemudian terdapat 10 rumah warga yang hanyut.
