Palembang (ANTARA) - Pembagian kelompok terbang calon haji dari Indonesia tahun 2019 berdasarkan informasi dari Kementerian Agama pusat direncanakan sesuai zona tinggal jamaah, kata Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief di Palembang, Kamis.
Sebab, selama ini, katanya, kloter haji berdasarkan jumlah yang dibimbing KBIH bukan berdasarkan tempat tinggal jamaah.
Pembagian kloter tersebut antara lain disesuaikan dengan kapasitas pesawat yang mengangkut jamaah calon haji dan akomodasi lainnya.
Sementara jumlah kloter disesuaikan dengan jamaah calon haji yang akan diberangkatkan menuju Arab Saudi.
Untuk jatah jamaah Sumsel tahun ini sama pada 2018 yakni berjumlah 6.988 orang belum ditambah petugas.
Selain itu juga ditambah calon jamaah haji dari Provinsi Bangka Belitung karena pemberangkatannya melalui embarkasi Palembang.
Mengenai persiapan calon jamaah haji sekarang ini masih dalam proses pelunasan BPIH tahap kedua.
Selain itu rekam Biometrik di Palembang sebagai salah satu syarat dalam pembuatan visa haji.
Calon jamaah haji Sumsel itu diharapkan nantinya dapat menunaikan rukun Islam kelima secara khusuk sekaligus menjadi haji mabrur.
Berita Terkait
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
35 haji kloter 23 kembali ke kampung halaman
Kamis, 3 Agustus 2023 20:00 Wib
Pemulangan jamaah haji Debarkasi Palembang sisa dua kloter
Rabu, 2 Agustus 2023 15:40 Wib
PPIH: Jamaah haji kloter 16 Debarkasi Palembang tiba di Tanah Air
Selasa, 25 Juli 2023 13:04 Wib
243 haji OKU kloter 14 Palembang mendarat, tiga haji pulang lebih awal
Senin, 24 Juli 2023 19:46 Wib
Gubernur Sumsel sambut kedatangan 350 haji kloter 13 Palembang
Sabtu, 22 Juli 2023 11:07 Wib
Hindari tersesat, jamaah haji diingatkan nama hotel dan nomor pintu Masjid Nabawi
Jumat, 14 Juli 2023 9:21 Wib
Empat kloter jamaah haji Debarkasi Palembang sudah tiba di Tanah Air
Selasa, 11 Juli 2023 18:50 Wib