Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemasangan pipa induk Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Sungai Selayur mulai dikerjakan, dari total 8 km pipa induk, sudah terpasang 2 km dari sungai selayur menuju pusat kota kawasan merdeka.
"Kami sudah melakukan rapat pemantapan pembangunan Ipal bersama Kementrian PU, pihak Australia dan pemkot Palembang untuk progres IPAL ini,"ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palembang, Bastari, Jumat.
Bastari mengatakan, peralatan pipa sudah tiba di Palembang dan mulai dilakukan pemasangan.
Setelah dilakukan pemasangan pipa pihaknya akan memantapkan pembangunan Ipalnya.
Setelah itu, dilanjutkan denganpemasangan IPAL pada tahun 2019 dengan harapan IPAL bisa digunakan pasa tahun 2021.
Masih kata Bastari, limbah mandi cuci kakus nantinya akan dialirkan langsung ke IPAL dan akan dikeluarkan ke sungai dalam keadaan bersih.
"Limbah limbah rumah tangga nanti kami alirkan langsung ke IPALSehingga limbah limbah rumah tangga tak lagi mengalir ke drainase, dan mencemari lingkungan," jelas dia.
Menurut dia, nantinya ada 22 ribu sambungan rumah tangga terbagi di beberapa kecamatan di Kota Palembang diantaranya, Bukit Kecil, IB I, IT I, IT II, IT III, dan Kalidoni.
"IPAL ini nanti sama kayak PDAM, warga bisa melakukan sambungan dan akan dikenakan biaya tiap bulannya," kata dia.
Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Sungai Selayur Palembang merupakan hibah dari Australia. Bantuan hibah dari Australia ini untuk jaringan instalasi lengkap dan pompa pendorong yang berfungai untuk mengangkut limbah domestik masyarakat Palembang.
Pemasangan pipa IPAL Sungai Selayur mulai dikerjakan
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan mengecek kolam limbah milik PT SAS, Selasa (4/9). (ANTARA News Sumsel/Marjamin/Erwin Matondang/18)
