Jepang desak China dan Rusia cabut larangan impor hasil lautnya

id jepang,limbah ,fukushima,rusia,china,wto,larangan impor,berita sumsel, berita palembang

Jepang desak China dan Rusia cabut larangan impor hasil lautnya

Seorang peneliti memeriksa tingkat konsentrasi tritium pada ikan yang diambil dari perairan di Prefektur Fukushima, Jepang, pada 26 Agustus 2023. (Kyodo)

Jenewa (ANTARA) - Jepang pada Rabu menyerukan China dan Rusia untuk mencabut larangan impor produk lautnya pada sidang Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang membahas potensi kekhawatiran perdagangan, demikian menurut sebuah sumber di Jenewa

Selain mengajukan pertanyaan mengenai pembatasan impor dalam pertemuan tentang aturan WTO, Jepang juga berkesempatan mengajukan keluhan kepada badan itu karena Tokyo melihat penerapan larangan tersebut diberlakukan setelah dilepaskannya air radioaktif olahan ke laut, karena tidak memiliki dasar ilmiah.

Selama sidang Komite Tindakan Sanitasi dan Fitosanitasi, pejabat Jepang bersikeras larangan impor tersebut melanggar perjanjian WTO yang membolehkan anggotanya mengambil tindakan sanitasi yang diperlukan untuk melindungi kesehatan manusia sepanjang tindakan tersebut didasarkan pada kaidah ilmiah.

Diantara negara pendukung Jepang adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia dan Inggris.

Sementara China bersikeras agar Jepang menghentikan pembuangan limbah itu, mengatakan bahwa larangan selimut atas impor hasil laut Jepang untuk melindungi nyawa dan kesehatan pelanggan asal China dan sejalan dengan hukum setempat serta perjanjian WTO tentang penerapan tindakan sanitasi dan fitosanitasi.