Palembang (ANTARA) - Limbah dari berbagai aktivitas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II/A Palembang, Sumatera Selatan terhubung saluran sanitasi instalasi pengolahan air limbah (ipal) yang diresmikan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
"Untuk menghubungkan saluran limbah lapas ke sanitasi ipal tersebut mulai akhir pekan ini Tim Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan melakukan pendampingan pelaksanaan pemasangan instalasi pengelolaan air limbah tersebut," kata Kabag Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel Yulizar di Palembang, Ahad.
Dia menjelaskan pembangunan sanitasi ipal itu karena volume air limbah domestik yang dibuang di lingkungan dalam Kota Palembang berdampak terhadap pencemaran Sungai Musi dan kerusakan lingkungan sehingga dapat menurunkan derajat kesehatan dan produktivitas warga setempat.
Lapas Perempuan Palembang menghasilkan air limbah domestik yang cukup banyak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyambungan sistem pengolahan air limbah ke sanitasi ipal.
Pemasangan sambungan sanitasi ipal yang dilakukan kontraktor pelaksana, CV Adi Praja dan Tim Dinas PUPR Kota Palembang itu, diharapkan dapat selesai dalam beberapa hari ke depan.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sumsel tinjau layanan kunjungan Rutan Palembang
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kemenkumham Sumsel menjadikan HBP momentum peningkatan kualitas lapas
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar monev administrasi lapas dan rutan
Senin, 22 April 2024 16:32 Wib
Lapas Martapura semarakkan HBP melalui aksi donor darah
Jumat, 19 April 2024 21:34 Wib
Kemenkumham Sumsel ingatkan lapas waspadai empat titik rawan
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
WBP Lapas Perempuan Palembang berobat ke klinik keluhkan penyakit usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 2:40 Wib
Kemenkumham Sumsel fasilitasi 50 ribu pengunjung ke lapas saat Lebaran
Minggu, 14 April 2024 9:57 Wib
Kadivpas Kemenkumham Sumsel pastikan kunjungan lebaran lancar
Sabtu, 13 April 2024 4:20 Wib