Limbah Lapas Perempuan Palembang terhubung saluran sanitasi ipal
Tim Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel terus mengawal proses pemasangan jaringan ipal tersebut agar berjalan dengan lancar dan tepat waktu sesuai rencana
"Untuk pelaksanaan pemasangan jaringan ipal pada Lapas Perempuan Kelas II/A Palembang dilakukan monitoring dan pengawasan," ujar Yulizar.
Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian instalasi pengolahan air limbah domestik di Sei Selayur, Kota Palembang, Kamis (26/10).
"Sistem pengolahan air limbah ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, juga meningkatkan kualitas lingkungan," katanya pada acara peresmian yang disiarkan via daring oleh Sekretariat Presiden.
Presiden mengemukakan kehadiran sistem pengolahan air limbah domestik akan mengurangi pencemaran air di Sungai Musi.
"Kita tahu bahwa Sungai Musi sudah tercemar limbah, sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat di sini, khususnya masyarakat di sekitar Sungai Musi," katanya.
Presiden menjelaskan bahwa pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Kota Palembang menggunakan dana Rp624 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Rp24 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta Rp690 miliar dari Pemerintah Australia.