Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Palembang membantu perajin tempe di Ibu kota Sumatera Selatan, dan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal bertenaga surya.
Pembangunan IPAL melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertujuan untuk mewujudkan industri rumah tangga ramah lingkungan yang memperhatikan aspek higienitas dalam proses produksi tempe, kata
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa perusahaan memiliki kebijakan TJSL yang langsung ditangani pimpinan setingkat General Manager (GM) sebagai pijakan utama dalam melaksanakan pilar-pilar bisnis keberlanjutan.
“Pertamina memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup serta kontribusinya terhadap terwujudnya kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, seperti batu yang terus menerus ditetesi air, upaya perusahaan dalam memberdayakan perajin tempe dalam beberapa tahun terakhir mulai nampak.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Kilang Pertamina Plaju memberi ruang aman dan setara pekerja perempuan
Minggu, 21 April 2024 18:19 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib