Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Aktivis perempuan mengkritisi langkah GRAB Indonesia yang mengajak mediasi dengan mempertemukan mitra pengemudinya yang diduga melakukan pelecehan kepada penumpangnya.
Aktivis Perempuan dan dosen Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI) Saras Dewi, dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa rencana GRAB Indonesia itu harusnya tidak dilakukan karena akan menimbulkan trauma kepada korban.
"Pelecehan seksual yang dilakukan pengemudi ojek 'online' ini sudah yang kesekian kalinya terjadi. Komentar GRAB di akunnya itu cenderung memojokkan korban yang dianggap tidak kooperatif," katanya.
GRAB Indonesia menawarkan rencana pertemuan antara mitra pengemudinya yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada salah seorang penumpang perempuan yang diantarkannya pada tanggal 3 Oktober 2018 itu melalui akun Twitter resminya @GrabID pada hari Selasa (9/10).
"Selanjutnya, kami juga sudah menjelaskan bahwa mitra pengemudi yang bersangkutan telah bersedia dipertemukan dengan penumpang untuk memberikan penjelasan secara langsung dan menawarkan proses mediasi antara kedua belah pihak," demikian cuitan @GrabID.
Atas cuitan tersebut, Saras juga menyatakan protes keras yang dia cuitkan melalui Twitter kepada GRAB Indonesia.
"Ini sikap yang tidak sensitif. Mediasi itu jika ada persengketaan. Akan tetapi, ini adalah pelecehan seksual dan harus ditindaklanjuti oleh GRAB untuk memidanakan mitra 'driver'-nya dan menyempurnakan sistem keamanan untuk melindungi penumpang, khususunya perempuan," kata Saras.
Sebelumnya, salah satu mitra GRAB melakukan percakapan mesum kepada korban seusai mengantarkan korban ke lokasi tujuan dari Mal Cijantung pada tanggal 3 Oktober 2018.
Kejadian telah menjadi ramai dibahas warganet dan mereka semua mengecam tindakan tersebut.
Berita Terkait
ANTARA jadi mitra media resmi Liga Bola Basket Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 11:51 Wib
OKI Sumsel apresiasi perusahaan mitra berandil mendukung Perjaka
Selasa, 19 Maret 2024 20:15 Wib
Tim Mitra Karantina Tahfidz Nasional kunjungi Ogan Ilir
Kamis, 8 Februari 2024 16:49 Wib
Puncak peringatan HBI ke-74, Kemenkumham Sumsel gelar upacara, tasyakuran, berikan mitra penghargaan
Sabtu, 27 Januari 2024 23:03 Wib
Puluhan UMK mitra binaan Rumah BUMN Baturaja kantongi sertifikat halal
Jumat, 22 Desember 2023 7:49 Wib
Semen Baturaja bantu produk UMKM naik kelas
Kamis, 21 Desember 2023 13:18 Wib
Bulog perluas distribusi beras SPHP di kawasan OKU Raya
Rabu, 20 Desember 2023 19:20 Wib
Otorita IKN gandeng ANTARA dan mitra kembalikan kejayaan buah lokal
Senin, 18 Desember 2023 11:29 Wib