Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kabut asap yang mulai memasuki kota Palembang terutama pada pagi hari diakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan (Sumsel).
Gubernur Sumsel, Herman Deru usai menghadiri HUT ke-73 TNI ketika ditanya tentang adanya kabut asap di Palembang, Jumat membenarkan adanya kabut asap di daerah ini.
Beberapa waktu kabut asap tersebut kiriman karena adanya kebakaran dari provinsi lain, tambahnya tanpa menyebut daerah yang terbakar tersebut.
Lebih lanjut, dia mengemukakan namun petang kemaren Sumsel juga terjadi kebakaran seperti di wilayah jalan Tol Palembang-Indralaya.
Sehubungan itu pihaknya terus mengantisipasi agar kebakaran hutan dan lahan di daerah ini tidak terjadi, ujar dia.
Hal ini karena kebakaran hutan dan lahan dapat mengakibatkan kabut asap sehingga harus dicegah bersama, lanjut dia.
Memang, lanjut gubernur yang dilantik 1 Oktober 2018 itu, sekarang ini BPBD Sumsel bersama tim terus melakukan pemadaman titik api melalui heli.
Pemadaman titik api melalui heli itu penting mengingat sekarang ini masih musim panas. Sementara Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan mengatakan, pemadaman terus dilakukan terutama bila timbul titik api.
Selain itu pihaknya akan memantau perkembangan titik api di wilayah terutama daerah rawan terbakar.
Upaya terus dilakukan agar Sumsel tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, tambah dia.
Berita Terkait
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau jembatan Ujan Mas
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
Wisatawan kunjungi jembatan Ampera Palembang saat arus balik
Sabtu, 13 April 2024 16:50 Wib
Pemkot Palembang bersihkan Jembatan Ampera sambut Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:39 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
Kepolisian Palembang selidiki penyebab kebakaran kapal jukung di dekat Jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 7:01 Wib