Palembang, Sumsel (ANTARA) - Aparat kepolisian Polresta Palembang tangani dan selidiki penyebab kebakaran kapal kayu atau jukung di aliran Sungai Musi dekat Jembatan Ampera Kota Palembang yang terjadi Senin (1/4/2024) malam.
Tim Polresta Palembang yang dipimpin langsung Kapolresta Kombes Pol Harryo Sugihartono dan Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah beserta Polairud dan Lanal Palembang langsung melakukan langkah penanganan di lokasi kejadian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Peristiwa meledak dan terbakarnya kapal jukung yang biasa digunakan mengangkut barang itu terjadi pada Senin (1/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Lokasi kejadian di dekat sebuah SPBB di dekat Jembatan Ampera. Diawali dengan suara dentuman keras diikuti dengan kobaran api yang menyelimuti semua bagian kapal itu.
Tidak sampai di sana, kapal yang diduga mengangkut BBM itu hanyut ke bagian hilir dalam kondisi terbakar.
Kejadian itu menghebohkan warga yang sekitar yang sedang beraktifitas di sekitar lokasi itu, dan mengabadikan dalam bentuk foto dan video melalui ponsel.
Dalam unggahan video di sejumlah media sosial dari warga memperlihatkan kebakaran hebat di aliran Sungai Musi itu. Kobaran api dari puing kapal itu bergerak pelan mengikuti arus air Sungai Musi ke bagian hilir.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan identifikasi dari kejadian ini," kata Kapolresta Palembang.
Akibat kejadian itu, seorang tewas atas nama Askolani yang merupakan nakhoda dari kapal jukung itu, jenazahnya telah ditemukan. Sementara itu dua orang terluka serta satu orang ABK lainnya masih dalam pencarian.
Kepolisian Palembang selidiki penyebab kebakaran kapal jukung di dekat Jembatan Ampera
Kobaran api di tengah Sungai Musi dekat Jembatan Ampera Kota Palembang yang berasal dari kapal jukung yang terbakar, Senin (1/4/2024) . (ANTARA/HO-Ist/Schshoot-Instg.palembang)
