Muaradua (ANTARA) - Jembatan di Desa Keban Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan nyaris putus diterjang banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di daerah itu, Selasa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Selasa mengatakan bahwa jembatan penghubung bagi masyarakat Desa Keban Agung dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Kisam Ilir ini tergerus air sungai yang deras hingga kondisinya nyaris putus.
Jembatan yang memiliki dimensi panjang 15,5 meter, tinggi 3,5 meter dan lebar 2 meter ini diduga tak kuat menahan debit air sungai yang meningkat akibat hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari terakhir hingga kondisinya kini sangat memprihatinkan.
"Dari total panjang jembatan tersebut, 7 meter diantaranya mengalami kerusakan parah akibat banjir," katanya.
Terkait hal itu pihaknya telah menerjunkan personel ke lapangan guna mencari solusi agar jembatan segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat di wilayah itu.
"Jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat yang tinggal di Dusun IV menuju Desa Keban Agung," katanya.
Untuk langkah awal, kata dia, pihaknya telah melaporkan kerusakan pada jembatan kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan terkait penanganan lebih lanjut.
"Untuk sementara waktu penanganan darurat akan dilakukan dengan perbaikan jembatan menggunakan bahan yang tersedia sambil menunggu koordinasi lebih lanjut dari pihak terkait," ujarnya.
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
BPBD OKU Selatan melakukan perbaikan jembatan menggunakan alat seadanya, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/24)
