Lagi pembangunan, SDN 198 ambruk

id sekolah dasar,bangunan ambruk,kontraktor,rubuh,pemkot palembang,pembangunan,gedung sekolah

Lagi pembangunan, SDN 198 ambruk

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda meninjau bangunan SD Negeri 198 sekolah yang ambruk sebelum selesai dibangun, Senin (1/10) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

....Untuk pondasinya sendiri hanya menggunakan cerucup dan plat baja untuk lantainya, bukan timbunan tanah sesuai RAB-nya....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda meninjau bangunan SD Negeri 198 sekolah yang ambruk sebelum selesai dibangun.

"Kondisi bangunan ini miring padahal sedang dilakukan pembangunan yang hampir 90 persen. Kejadian ini sungguh disayangkan sekali dan harus meminta pertanggung jawaban dari kontraktor," ujarnya, Senin. 

Untungnya, kontraktor bertanggung jawab 100 persen yang akan dilakukan bertahap. Bangunan dua lantai ini memiliki delapan ruang belajar dan toilet setiap lantainya. Pembangunan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk 2018 senilai Rp2,5 miliar, dana yang baru dicairkan sebesar Rp1,6 miliar

Fitri memaparkan, untuk konstruksi bangunan yang miring ini akan dibangun dari awal.

“Ini akan dirobohkan dan direncanakan pembangunan ulang pada September 2019 mendatang,” tuturnya.

Sementara, sanksi untuk kontraktor yang dikategorikan “kegagalan konstruksi” ini biasanya akan di blacklist atau tidak bisa ikut lelang selama batas waktu tertentu.

“Kami akan pelajari permasalahan ini. Tapi alhamdulillah pihak kontraktor mau bertanggung jawab penuh,” imbuhnya.

Sedangkan Kontraktor CV Pinka Jaya, Harnel Verry mengaku, bila kejadian ini dalam aturannya masuk dalam kategori “Kegagalan Konstruksi” bukan Force Major. 

Kejadiannya sendiri terjadi pada, Rabu (19/9) sangat cepat saat bangunannya miring dan kemudian bata dan atapnya berjatuhan. Menurutnya, ambruknya bangunan tersebut akibat kontur tanah rawa yang terlalu dalam dan bobot bangunan yang terlalu berat. 

"Untuk pondasinya sendiri hanya menggunakan cerucup dan plat baja untuk lantainya, bukan timbunan tanah sesuai RAB-nya," tutupnya.