Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang melakukan persiapan sinkronisasi dan merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mengatur struktur ruang acuan pembangunan lima tahun ke depan.
"Wali kota dan Wakil Wali kota terpilih dalam waktu dekat akan dilantik, maka Pemkot Palembang sudah harus mempersiapkan sinkronisasi dan revisi RT/RW, untuk mendukung program pembangunan lima tahun kedepan," ujar Pj Wali Kota Palembang, Akhmad Najib, Rabu (13/9).
Dia mengatakan, rapat ini dilakukan untuk melihat kondisi dan perkembangan kota Palembang. Bagaimana daerah terbuka hijau, bagaimana sistem transportasinya, bagaimana sektor-sektor penunjang lainnya, karena kalau ini tidak dikoordinasikan sekarang, maka akan terlambat.
Untuk itu perlu adanya revisi RT/RW, khususnya penetapan batas wilayah Kota Palembang. Paling utama harus melihat bahwa ini adalah program jangka panjang.
"RT/RW ini arahan didalam mengatur struktur ruang dan pola ruang. Hal itu menjadi sesuatu yang sangat penting, karena pada saat mengimplementasikan dokumen perencanaan RPJMD 2018-2023," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Pengembangan, Penelitian dan Pembangunan (Bapemlitbang) Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan RT/RW harus menjadi acuan untuk implementasinya di lapangan. Jangan sampai nanti, semua pembangunan yang disusun, tidak sesuai dengan rencana.
"Rapat ini adalah sinkronisasi untuk menunjang program kerja Walikota dan Wakil Walikota terpilih kedepan," tutupnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib