Warga Mura pertanyakan dana PKH tak kunjung cair

id PKH,dana pkh,Program keluarga harapan

Warga Mura pertanyakan dana PKH tak kunjung cair

Sejumlah ibu rumah tangga sedang menunggu antrian untuk mengambil Kartu Keluarga Sejahtera Program Keluarga Harapan di kantor Dinas Sosial Muratara. (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah)

Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Warga Desa Petunang Kecamatan Tua Negeri Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, mempertanyakan dana/uang Program Keluarga Harapan (PKH) tak kunjung cair.

"Saya sebagai peserta penerima PKH empat bulan tidak cair uang nya, saya sebenarnya bingung setiap kali akan ada pencairan saya mendapat undangan namun saat dicek uangnya tidak ada," kata Sani'a warga Desa Petunang sebagai penerima dana PKH di Musi Rawas, Selasa.

Dia mengatakan, dari pertama kalali ada bantuan lasung tunai dari pemerintah ia tercantum sebagai peserta namun baru kali tahun ini dana punya ia tidak cair.

"Dari dulu-dulu saya itu selalu dapat termasuk PKH ini saya susah pernah mencairkan namun beberapa kali pencairan belakangan ini punya saya saat dicek dibank tidak ada uangnya," terang dia.

Lanjut dia mengatakan, sebagai warga penerima PKH dirinya merasa dirugikan meski itu bentukanya bantuan dari pemerintah sebab setiap kali adanya pencairan dia selalu ada undagan dan mengeluarkan biayah.

"Sudah pasti saya sebagai penerima PKH merasa dirugikan, karena setiap kali ada pencairan dana PKH saya selalu diundang dan saya pinjam uang untuk ongkos kesana mencairkannya namun saat akan dicair uangnya tidak ada," ungkap dia.

Lebih lanjut dia berharap kepada pemerintah dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang menimpah dirinya." Saya harap pemerintah manapun dapat membantu saya, karena punya saya itu pengkap kartu sebagai penerima PKH ada, buku tabungan dan ATM dari bank Mandiri juga ada," pinta dia.

Terpisaha Dede Nofriansyah kordinator PKHkabupaten Musi Rawas saat dikonfirmasi mengatakan ibu yang penerima PKH atas nama Sani'a
hilang dari data penyaluran.

"Kami disini sipatnya hanya menerima data dari pusat dan kami juga akan berupaya untuk terus mengajukan nya serta melapor permaslahan ini ke pusat," ujarnya singkat