Sejumlah warga Padang rayakan Idul Adha Selasa

id Idul Adha,bulan Dzulkaidah,sidang isbat,hari raya idul adha,berita sumsel,berita palembang

Sejumlah warga Padang rayakan Idul Adha Selasa

Arsip- Warga Shalat Idul Adha. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi)

Padang (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah warga Padang, Sumatera Barat, merayakan Idul Adha pada Selasa dengan menggelar shalat hari raya ataui Shalat Id, kendati pemerintah telah menetapkan Idul Adha 1439 Hijrah bertepatan pada Rabu, 22 Agustus 2018.

Di Lapangan UPI YPTK Lubuk Begalung, Padang, terlihat ratusan warga melaksanakan Shalat Idul Adha sejak pukul 07.30 WIB.

Diiringi gema takbir, pelaksanaan shalat berjalan lancar dilanjutkan dengan pembacaan khutbah.

Tidak hanya di Lapangan UPI, di Masjid Mujahidin Padang Besi, Lubuk Kilangan, warga juga telah melaksanakan shalat Idul Adha.

Sebelumnya ratusan jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Padang, juga telahmerayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1439 Hijriah pada Senin 20 Agustus 2018 atau lebih awal dua hari dibandingkan ketetepan pemerintah.

Imam besar Tarikat Naqsabandiyah Sumbar Syafri Malin Mudo mengatakan pihaknya punya metode tersendiri dalam menentukan kapan dimulai puasa, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Kami menggunakan metode hisab munjid dan rukyatul hilal atau menilik bulan, ujar dia.

Ia mengatakan dari metode hisab munjid dan rukyatul hilal maka Idul Adha tahun ini jatuh pada Senin, 20 Agustus 2018.

Usai melaksanakan Salat Idul Adha, jamaah Naqsabandiyah menggelar penyembelihan hewan kurban.

Sementara Pemerintah Kota Padang akan melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Imam Bonjol, Padang, pada Rabu, 22 Agustus 2018, dengan khatib Dr Syafrudin yang merupakan staf pengajar UIN Imam Bonjol Padang, dimulai pukul 06.30 WIB.

Sebelumnya Pemerintah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1439 Hijriyah jatuh pada 13 Agustus sehingga Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan 22 Agustus berdasarkan sidang isbat awal Dzulhijjah 1439 Hijriyah di kantor Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin selaku pimpinan sidang mengatakan laporan dari 92 titik pengamatan hilal di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa hilal masih di bawah ufuk atau minus satu derajat 43 menit.

Berdasarkan sidang isbat bulan Dzulkaidah 1439 Hijriyah disempurnakan dengan istikmal (menggenapkan bilangan menjadi 30 hari) maka Sabtu (11/8) malam tanggal 30 Dzulkaidah.

"Dengan demikian 1 Dzulhijjah 1439 H jatuh pada Senin, 13 Agustus, dan 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu, 22 Agustus 2018," kata Amin.