Lukman Hakim: Jamaah jajan saat katering distop

id lukman hakim,jamaah haji,kemenag,makanan jamaah haji,berita sumsel

Lukman Hakim: Jamaah jajan saat katering distop

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (ANTARA /Wahyu Putro A)

Mekkah (ANTARA News Sumsel) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat layanan katering jamaah calon haji Indonesia dihentikan banyak calhaj yang bisa memanfaatkan kantin di sekitar hotel mereka.

"Setelah shalat Subuh, sambil joging... Alhamdulillah sambil bisa memonitor jamaah kita di pagi hari setelah dihentikannya layanan distribusi katering," kata Lukman di Mekkah, Jumat.

Dia mengatakan di sekitar hotel jamaah Indonesia banyak warung makanan dan kantin yang menjajakan makanan dengan variasi dagangan. Untuk mendapatkan makanan itu jamaah juga tidak terlalu kesulitan.

Layanan katering sendiri akan mulai beroperasi mulai 25 Agustus seiring normalnya situasi lalu lintas di Mekkah. Penghentian layanan tersebut seiring dengan berhentinya operasional bus shalawat yang mengangkut jamaah untuk aktivitas di area hotel dan Masjidil Haram.

"Alhamdulillah mereka sebagian besar dalam kondisi sehat mudah-mudahan ini tetap terjaga sehingga seluruh jamaah kita bisa wukuf di Arafah pada waktunya nanti," kata dia.

Adapun jamaah calon haji Indonesia bisa menggunakan biaya hidup 1.500 Riyal Saudi (Sekitar Rp6 juta) yang telah diberikan pemerintah. Jamaah bisa menggunakan biaya hidup itu untuk berbagai keperluan seperti untuk membeli makanan dan membayar transportasi selama layanan katering dan transportasi dihentikan sementara.

Berdasarkan pengamatan Antara, sejumlah jalan utama di Mekkah mulai ditutup untuk mengantisipasi kepadatan yang luar biasa di kota suci itu. Sudah tidak nampak lagi bus shalawat yang hilir mudik di jalur-jalurnya.

Dari pantauan, harga makanan di warung-warung itu bervariasi dengan harga satuan Saudi Arabia Riyal (SAR). Nilai 1 SAR setara dengan Rp3.900. Makanan nasi komplit misalnya dijual seharga 10 SAR, es teh manis 4 SAR, teh tawar 1 SAR, teh susu 3 SR, kerupuk 5 SR, kopi 2 SR dan sebagainya. Harga itu bisa berbeda tergantung warung yang menjual.

Nampak juga sejumlah jamaah Indonesia yang tetap pergi ke Masjidil Haram menggunakan layanan angkutan taksi dan mobil sewaan. Terdapat juga mereka yang jajan di warung dekat hotel tempat jamaah tinggal saat layanan katering dihentikan.