Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan masih melakukan kebiasaan membuang sampah di sungai sehingga sumber air di wilayah itu menjadi tercemar.
"Khususnya masyarakat yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) masih membuang sampah sembarangan di Sungai Ogan sehingga sangat kami sesalkan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Komering Ulu (OKU), Slamet Riyadi di Baturaja, Sabtu.
Akibat masih tingginya kebiasaan buruk ini, kata dia, volume sampah di sungai menjadi meningkat hingga menyumbat aliran siring kawasan DAS tersebut.
Dia mengakui, petugas kebersihan terpaksa bekerja ekstra guna membersihkan sampah di saluran air tersebut agar tidak tersumbat.
"Jumlah sampah yang kami angkut dari siring DAS mulai kawasan Kelurahan Sukajadi ini mencapai dua dump truk sampah," ungkapnya.
Menurut dia, tumpukan sampah rumah tangga maupun barang bekas ini akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di perairan Sungai Ogan.
"Kebiasaan buruk ini tentunya dapat mencemari air sungai dan akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat itu sendiri," jelasnya.
Dia berharap, masyarakat di kawasan DAS dapat mengubah kebiasaan buruk dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat yaitu membuang sampah pada tempatnya
.
"Harus mengubah kebiasaan lama dengan tidak lagi membuang sampah di sungai namun pada tempat yang telah disediakan agar petugas kebersihan lebih mudah mengangkutnya untuk dibuang ke tempat penampungan akhir," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD sebut akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan putus akibat longsor
Jumat, 26 April 2024 21:42 Wib
Kemenag OKU gelar manasik haji di 2 zona
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib